Surabaya (Antara Jatim) - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan ikut bersimpati dengan peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH 17 di area konflik Ukraina. "Terkait situasi itu, sampai sekarang kami masih mengikuti perkembangan kabar terbaru dari peristiwa tersebut," kata "Vice President Corporate Communication" Garuda Indonesia, Pujobroto, dihubungi dari Surabaya, Jumat. Selain itu, jelas dia, melalui kesempatan saat ini salah satu badan usaha milik negara (BUMN) tersebut menyebutkan bahwa penerbangan Garuda Indonesia yang melayani rute penerbangan dari Amsterdam ke Jakarta tidak melewati Ukraina. "Penerbangan Garuda Indonesia dari Amsterdam ke Jakarta dilaksanakan melalui jalur penerbangan Amsterdam - Budapest (Hungaria) - Istanbul (Turki) - Kuwait - Dubai (Uni Emirat Arab) - Muscat (Oman) - India - Sri Lanka - Jakarta," ujarnya. Ia optimistis, rute penerbangan Amsterdam - Jakarta sama sekali berbeda dengan jalur penerbangan melalui Ukraina. Oleh sebab itu, sampai sekarang penerbangan Amsterdam - Jakarta tidak ada masalah. "Bahkan, hingga kini frekuensi penerbangan langsung Jakarta - Amsterdam (pp) dilakukan sebanyak lima kali dalam satu pekan," katanya.(*)
Berita Terkait

Lewotobi erupsi, sejumlah maskapai batalkan penerbangan
18 Juni 2025 11:19

Garuda Indonesia pastikan kesiapan pemulangan jamaah haji 2025
3 Juni 2025 12:01

Scoot luncurkan kompetisi melukis digital "Paint Your Journey"
4 Maret 2025 17:46

Akibat kerusakan mesin, pesawat Rusia mendarat darurat di Mesir
4 Januari 2025 16:45

Dua maskapai milik BUMN tambah 26 armada pesawat di 2025
3 Januari 2025 04:03

Pemerintah libatkan Lion Air jadi maskapai Haji 2025
2 Januari 2025 22:45

Kecelakaan Jeju Air picu kekhawatiran soal perawatan pesawat
2 Januari 2025 08:17

Ciptakan ekosistem umrah sehat di era kompetisi maskapai
2 Januari 2025 06:15