Surabaya (Antara Jatim) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops 8), Sumarsono, menyatakan ketersediaan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 1435 Hijriah masih sisa 50 persen karena yang terjual hingga sekarang sudah 50 persen. "Namun, jumlah tersebut hanya untuk perjalanan mudik dengan kereta api yang dilakukan pada pra-Lebaran," katanya di Surabaya, Selasa. Sementara, ungkap dia, bagi masyarakat yang ingin membeli tiket kereta api untuk perjalanan setelah Lebaran yakni antara tanggal 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang maka ketersediaannya sudah habis. "Khususnya untuk perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta. Kecuali masyarakat mau berangkat sekarang, ya tiket ke tujuan itu masih ada," ujarnya. Untuk memudahkan konsumen, jelas dia, terutama dalam memesan ataupun mendapatkan tiket kereta api maka KAI memberikan potongan harga Rp7.500 per tiket. Syaratnya, mereka harus memesan tiket selain di loket Stasiun (channel eksternal). "Kebijakan tersebut berlaku pada pemesanan mulai tanggal 1 Juli 2014 pada KA jarak jauh dan menengah untuk semua kelas KA (eksekutif, bisnis AC dan ekonomi AC)," katanya. Ia optimistis, dengan berlakunya kebijakan tersebut maka harga tiket KA yang dipesan di loket stasiun ataupun di "channel" eksternal dijamin tidak akan ada perbedaan.(*)
Berita Terkait
Dirut KAI serap masukan penumpang Nataru di Daop 8 Surabaya
30 Desember 2025 20:15
Daop 7 salurkan TJSL Rp57,5 juta untuk penurunan stunting di Madiun
29 Desember 2025 22:31
Anggota DPR RI minta KAI perluas fasilitas di Stasiun Tanggulangin
29 Desember 2025 20:16
Daop Madiun layani 176.897 penumpang selama 18-26 Desember
27 Desember 2025 19:17
Daop 8 gandeng K9 Polda Jatim tingkatkan pengamanan selama Nataru
27 Desember 2025 16:07
Daop 9 layani 180 ribu penumpang dalam sepekan libur Nataru
25 Desember 2025 14:20
Penumpang KA di Stasiun Madiun jelang Natal
24 Desember 2025 22:53
