Surabaya (Antara Jatim) - Penurunan harga aluminium dunia sempat mempengaruhi kinerja produsen aluminium nasional, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) selama tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. "Berdasarkan 'London Metal Exchange' – LME yang merupakan acuan bisnis aluminium global, tahun 2013 harga aluminium internasional turun secara signifikan," kata Presiden Direktur ALMI, Alim Markus di Surabaya, Rabu. Dengan adanya kondisi tersebut, ungkap dia, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian dunia termasuk di Indonesia. Sementara itu, sesuai data LME harga aluminium dunia mengalami penurunan hingga 8,6 persen menjadi 1.846 dolar AS per ton pada tahun lalu. "Pencapaian tersebut setara dengan Rp 20,3 juta/ton (1:11.000)," ujarnya. Padahal, jelas dia, kinerja pada tahun 2012 harga per ton aluminium di pasar internasional masih sebesar 2.020 dolar AS atau sekitar Rp22,2 juta per ton. "Walau begitu, pengaruh turunnya harga rata-rata aluminium dunia sempat mencatatkan penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp2,87 triliun atau turun sekitar 11 persen dibanding nilai penjualan tahun 2012," katanya.(*)
Penurunan Harga Aluminium Dunia Sempat Pengaruhi ALMI
Rabu, 25 Juni 2014 12:57 WIB