Empat Tim Teratas Berebut Juara Reguler NBL
Kamis, 8 Mei 2014 19:49 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Empat tim di peringkat atas klasemen akan bersaing memperebutkan juara musim reguler kompetisi Liga Bola Basket Nasional atau Speedy NBL Indonesia 2013/2014 pada seri terakhir di DBL Arena Surabaya, 9-18 Mei 2014.
Data yang diperoleh dari NBL Indonesia, Kamis, mencatat keempat tim yang berpeluang menjadi juara reguler masing-masing Aspac Jakarta dengan poin 51, Satria Muda Britama Jakarta (50), tuan rumah CLS Knights Surabaya (48), dan Pelita Jaya Energi MP Jakarta (47).
Kota Surabaya menjadi persinggahan terakhir 12 kontestan NBL setelah menjalani pertandingan pada lima seri sebelumnya di Malang, Jakarta, Solo, Bandung, dan Jakarta.
Musim lalu, Aspac Jakarta sukses mengunci gelar juara musim reguler dan selanjutnya menguasai "Championships Series" untuk menjadi juara Speedy NBL 2012/2013.
"Keempat tim peringkat teratas itu memiliki peluang sama untuk menjuarai babak reguler. Seri terakhir di Surabaya menjadi penentuan bagi mereka," kata Direktur PT DBL Indonesia sekaligus Komisioner NBL, Azrul Ananda, dalam jumpa pers jelang seri Surabaya.
Selain persaingan tim papan atas, lanjut Azrul, perebutan tiket "play off" yang melibatkan tim-tim papan bawah juga tidak kalah sengitnya. Kompetisi NBL mengambil delapan tim untuk masuk babak play off.
Berdasarkan klasemen sementara, sudah enam tim yang memastikan lolos, sementara dua tempat tersisa masih akan diperebutkan lima tim lainnya, yakni Bimasakti Nikko Steel Malang, Hangtuah Sumsel IM, Satya Wacana Metri LBC Bandung, JNE BSC Bandung Utama, dan Pacific Caesar Surabaya.
"Jadi, persaingan sengit tidak hanya terjadi pada tim-tim di peringkat teratas, tapi di peringkat bawah juga masih cukup ketat karena perolehan poinnya hanya terpaut tipis," tambahnya.
Pada kesempatan sama, kapten tim CLS Knights Surabaya Dimaz Muharri mengatakan timnya telah menjalani persiapan intensif untuk menghadapi seri terakhir dan menargetkan bisa menyapu bersih tujuh laga di kandang sendiri.
"Kalau ditanya soal target, sudah pasti kami ingin mengambil semua kemenangan dari enam laga di kandang sendiri. Tapi, itu jelas tidak ringan karena lawan yang dihadapi juga cukup berat," katanya.
Dari ketujuh laga tersebut, tuan rumah CLS Knights akan berjumpa dengan tim-tim papan atas yang saling berebut juara, yakni Satria Muda Britama (10/5), Aspac Jakarta (17/5), dan Pelita Jaya (18/5). (*)
Keterangan foto: Pebasket CLS Knights Surabaya Dimaz Muharri (kiri) didampingi pebasket Pasific Caesar Surabaya Dicky Satria Wibisono (tengah) dan Komisioner NBL Indonesia Azrul Ananda (kanan) saat konferensi pers NBL Indonesia seri VI di Surabaya, Kamis (8/5). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat