Pamekasan (Antara Jatim) - Warga asal Desa Larangan Tokol, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga terserang penyakit difteri dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Ismail Bey, Sabtu mengatakan pasien yang diduga menderita difteri itu berinisial "ID" dan masih berumur 18 tahun dan dirawat di ruang isolasi. Ismail mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan RSUD Pamekasan dan akan melakukan penelitian epidemeologi di rumah pasien. "Penelitian epidemiologi ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan adanya warga lain yang terinfeksi jenis penyakit ini," katanya. Menurut dia, kondisi korban agak parah, dan di pangkal tenggorokan dipenuhi bercak putih. Ia tidak bisa menelan makanan dan apabila berbicara di tenggorokannya terasa sakit. "Pasien telah dirujuk ke RSUD Pamekasan dua hari lalu," terang famili pasien, Moh Ghozi. Penyakit difteri adalah jenis penyakit berbahaya dan cepat menular. Jika ada seorang warga saja yang positif terserang jenis penyakit ini, maka sudah layak dinyatakan sebagai kejadian luar biasa, kata Ismail. Ismail Bey menjelaskan, dugaan adanya warga yang terserang penyakit difteri di Pamekasan kali ini merupakan kali pertama dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. "Kami menyebut dugaan, karena hasil laboratorium belum selesai, sehingga belum diketahui," katanya menjelaskan. (*)
Berita Terkait
Dinkes Pamekasan: Lima warga positif difteri
27 Juni 2024 14:36
Cegah kasus difteri, Dinkes Pamekasan lakukan deteksi dini
26 Oktober 2019 18:03
BPBD-TNI Bantu Velbed untuk Pasien Sakit Massal
11 Februari 2018 23:33
Sebaran Santri Sakit Massal Pamekasan Kian Meluas
11 Februari 2018 19:31
jumlah santri Sakit massal di Pamekasan Bertambah
11 Februari 2018 14:59
Dinkes: Kasus Santri Kadur Efek ORI Difteri
11 Februari 2018 14:03
Dinkes Pamekasan Tetapkan KLB Kasus Difteri
12 September 2012 11:28
Tiga Warga Pamekasan Terserang Difteri
8 September 2012 17:39
