KPU Bangkalan Ubah Jadwal Kampanye Parpol

Bangkalan (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengubah jadwal kampanye partai politik pada Pemilu 2014 untuk disesuaikan dengan jadwal kampanye yang telah ditetapkan KPU Pusat. Komisioner KPU Bangkalan Syaiful Ismail, Rabu, menjelaskan perubahan jadwal kampanye partai politik peserta Pemilu dilakukan berdasarkan Peraturan KPU yang baru diterbitkan. "Dalam aturan itu dijelaskan bahwa KPU di daerah harus menyesuaikan jadwal kampanye partai politik peserta pemilu yang telah ditetapkan KPU Pusat," katanya. Menurut Syaiful, berdasarkan peraturan KPU, semua jadwal kampanye yang dibuat KPU provinsi dan kabupaten/kota harus menyesuaikan dengan KPU Pusat.Masing-masing parpol mulai dari tingkat pusat sampai daerah mempunyai jadwal kampanye yang sama. "Misalnya partai A kampanye hari pertama, secara otomatis semua wilayah Indonesia yang kampanye adalah partai A, bukan partai lain," terang Syaiful. Ia menambahkan perubahan jadwal kampanye hanya sebatas perubahan zona kampanye partai, sedangkan waktu dan tempat kampanye tetap, yakni 21 hari dibagi 12 partai dan dikali enam daerah pemilihan di Kabupaten Bangkalan. "Dari 21 hari waktu kampanye, satu hari akan digunakan untuk penandatanganan kampanye damai oleh seluruh partai politik dan dilanjutkan konvoi terbuka," tambah Syaiful. Jumlah parpol peserta Pemilu 2014 di Kabupaten Bangkalan sebanyak 12 partai, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Golongan Karya (Golkar). Selanjutnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), serta Partai Bulan Bintang (PBB). Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 2.557 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan delapan kelurahan di 18 kecamatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 955.998 jiwa. (*)