Surabaya (Antara Jatim) - Pengusaha periklanan yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Timur berupaya meringankan beban pengungsi Gunung Kelud di Kediri, Jatim dengan menyumbangkan beberapa kebutuhan. Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Propinsi Jawa Timur, Haries Poerwoko, menjelaskan, telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk pengungsi terutama bagi anak Balita (Bawah Lima Tahun) yang kondisinya sangat rentan terhadap penyakit. "Salah satunya penyakit inspeksi saluran pernafasan (ISPA)," ujarnya, dihubungi dari Surabaya, Selasa. Berbagai keperluan itu, ungkap dia, misalnya bedak, sabun, pampers, dan popok sudah siap diantar. Ada pula berbagai kebutuhan untuk kaum hawa yang selama ini dirasa cukup penting juga siap untuk diberikan kepada para pengungsi Kelud. "Maklum untuk yang satu ini kadang dilupakan karena semua berkonsentrasi pada hal-hal yang menyangkut kebutuhan pokok," katanya. Terkait nilai sumbangan yang disalurkan, tambah dia, masyarakat tidak perlu melihat besarannya. Hal terpenting adalah keikhlasan niat untuk membantu para pengungsi erupsi Kelud. "Di samping itu, kami juga mempersiapkan segala kebutuhan dapur yang semuanya kami beli dari hasil produk UMKM Jatim," katanya. Bahkan, kata dia, kebutuhan pokok seperti beras, abon, mi instan, susu, gula, minyak, peralatan dapur, perlengkapan mandi, dan perlengkapan medis. "Ada pula beberapa kebutuhan bahan pokok yang dalam waktu dekat segera dikirimkan kepada para pengungsi erupsi Kelud," katanya. Ia berharap, sumbangan dari sejumlah anggota P3I Jatim dapat sampai pada hari Sabtu (22/2) atau Minggu (23/2). (*)
Berita Terkait
LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas
4 jam lalu
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
88 Tahun ANTARA mengawal kedaulatan informasi Indonesia
12 Desember 2025 17:00
Transformasi digital ANTARA dan babak baru diplomasi informasi RI
12 Desember 2025 10:38
LKBN ANTARA raih penghargaan cegah stunting dari Kemendukbangga
10 Desember 2025 12:11
ANTARA raih dua penghargaan Sutami Awards 2025 dari Kementerian PU
2 Desember 2025 08:40
Direktur ANTARA: Literasi SDM unggul jawab tantangan Indonesia Emas 2045
29 November 2025 19:10
