3.000 Pelajar Surabaya Cetak Prestasi
Sabtu, 15 Februari 2014 18:32 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 3.000 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Surabaya berhasil mencetak prestasi membanggakan baik di tingkat kota, provinsi, Nasional hingga Internasional.
"Angka tersebut meningkat dari tahun lalu yang berkisar dua ribuan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M. Iksan pada acara pemberian penghargaan Adisiswa Fiesta kepada para siswa berprestasi di Taman Surya Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, Adisiswa Fiesta merupakan agenda tahunan yang digagas Dinas Pendidikan guna mengapresiasi siswa berprestasi. Tahun ini sedikitnya tiga ribu lebih pelajar mendapat undangan untuk menerima penghargaan simbolik dari Wali Kota Surabaya.
"Makanya kali ini kami menggelar acara ini secara outdoor karena siswa berprestasi semakin bertambah banyak jumlahnya," katanya.
Ikhsan mengatakan salah satu tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk membuka ruang partisipasi dan peran serta pelajar dalam percepatan visi misi pendidikan Kota Surabaya, yaitu menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan Nasional.
Selain itu, lanjut dia, untuk memotivasi jiwa kompetisi dalam diri pelajar supaya tidak kalah dengan teman-teman sebayanya dalam hal mencetak prestasi. "Harapannya, semoga prestasi yang diraih dapat menjalar ke semua siswa Surabaya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir didampingi Wakil Wali kota Wisnu Sakti Buana dan Sekretaris Kota Hendro Gunawan, mengatakan bahwa mencetak generasi emas pelajar berprestasi merupakan fokus utama Pemkot Surabaya.
Hal itu tidak lain juga berkaitan dengan mulai berlakunya "ASEAN Free Trade Agreement" (AFTA) atau perjanjian perdagangan bebas ASEAN pada tahun depan.
Menurut Risma, salah satu strategi menyongsong AFTA yakni dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sebaik-baiknya. Dengan demikian, SDM Kota Pahlawan akan mampu berbicara banyak menghadapi persaingan bebas.
"Kalian harus tunjukkan bahwa anak-anak Surabaya juga mampu berprestasi. Kalian tidak akan kalah dari anak-anak luar negeri," ujarnya.
Pada kesempatan itu, wali kota juga membuka wawasan para pelajar tentang industri kreatif. Hal ini dikarenakan kaum muda punya peluang besar jika berkecimpung dalam jenis usaha tersebut.
"Mereka punya kekuatan dalam hal inovasi dan kreasi. Tidak sedikit usaha kreatif di Surabaya yang berawal dari komunitas pemuda," katanya. (*)