Surabaya (Antara Jatim) - emerintah Kota Surabaya meresmikan lima "Broadband Learning Center" bantuan dari PT Telkom untuk mengasah kecerdasan dan kemampuan warga Kota Pahlawan dalam menggunakan teknologi informasi dalam menyambut pasar bebas ASEAN 2015. "Terima kasih kepada PT Telkom. Mudah-mudahan bantuannya tidak berhenti di sini," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini seusai peresmian BLC di lima (5) lokasi dan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah oleh PT Telkom di halaman Rusun Grudo, Kamis. Lima BLC baru tersebut lokasinya ada di Kecamatan Wiyung, Wonorejo, Gunung Anyar, Rusun Grudo dan Rusun Tanah Merah II. Kehadiran lima BLC baru ini berarti menambah enam BLC yang sebelumnya ada. Menurut dia, kehadiran BLC mampu menarik minat masyarakat mulai dari ibu-ibu rumah tangga, pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pengurus RT/RW hingga pelajar untuk belajar teknologi informasi. Wali kota mengatakan tantangan warga Surabaya ke depan tidak akan mudah seiring akan diberlakukannya era "ASEAN Free Trade Area" (AFTA) pada 2015. Untuk itu, wali kota meminta agar warga Surabaya tidak gagap teknologi. "Kami butuh BLC lebih banyak lagi agar warga Surabaya siap berkompetisi dengan negara-negara ASEAN. Pokoknya jangan sampai tertinggal," ujarnya. Wali kota menegaskan, BLC di Rusun Grudo tersebut selain diperuntukkan bagi warga yang tinggal di Rusun Grudo, juga bisa dimaksimalkan oleh warga di sekitarnya. Selain kuntuk belajar, BLC juga bisa difungsikan untuk kepentingan yang lain seperti memasarkan produk. Para orang tua bisa mendaftarkan sekolah anaknya melalui pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online. "Para orang tua tidak perlu khawatir karena tidak ada situs yang aneh-aneh. Itu sudah diblokir. Jadi anak-anak aman kalau belajar di BLC," jelasnya. Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, BLC di Rusun Grudo dan juga BLC di lokasi lainnya, memiliki fasilitas 10 komputer dan jaringan beserta sarana dan prasarana. Untuk BLC di lima lokasi, Antiek menyebut PT Telkom mengalokasikan dana sebesar Rp325 juta. "Sekarang kami mencari lokasi lainnya. Jadi kalau PT Telkom mau memberi hibah lagi, kami sudah siap," ujar Antiek. Sementara itu, Eksekutif General Manager Telkom Divisi Timur, Iskriyono menegaskan, PT Telkom ikut berbangga dengan diresmikannya lima BLC baru di Surabaya. Menurutnya, PT Telkom fokus memikirkan bagaimana ikut berkontribusi memperkuat pengetahuan dan kemampuan warga Surabaya menghadapi "Asean Economic Community" 2015. "Kita ikut bangga. Apalagi, Surabaya dapat penghargaan Future Gov kategari data inklusi sebagai pemanfaatn teknologi informasi. Intinya, melalui program ini, kita ingin mengedukasi masyarakat," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Harga dua jenama emas di Pegadaian kompak menguat
44 menit lalu
Penumpang pesawat di Bandara Juanda jelang Natal
10 jam lalu
