Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro membentuk tim SAR banjir sebagai antisipasi pengamanan pemilu 2014, karena diperhitungkan pelaksanaan pencoblosan 9 April di daerah setempat berpeluang terjadi banjir. "Antisipasi pelaksanaan pencoblosan pemilu 2014 bersamaan dengan banjir kita lakukan dengan mempersiapkan tim SAR bantuan banjir," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Edy Wibowo, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata di Bojonegoro, Sabtu. Ia menjelaskan tim SAR bantuan banjir akan dilengkapi sejumlah perahu kano yang berasal dari bantuan Polri, tetapi dalam pelaksanaannya tetap bekerja sama dengan SAR Brimob Polda Jatim, Kodim 0813 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Tim SAR bantuan banjir bersama SAR lainnya akan melakukan latihan bersama, sebagai persiapan menghadapi kemungkinan waktu pencoblosan 9 April terjadi banjir," katanya, menegaskan. Ia menyebutkan Tim SAR bantuan banjir tersebut merupakan bagian dari sekitar 2.000 personel pengamanan pemilu 2014, yang terdiri dari polres 1.200 personel, sedangkan lainnya Brimob Polda Jatim, Kodim 0813, Satpol PP, BPBD, Linmas, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Ditanya kerawanan menjelang pemilu 2014 di wilayahnya, ia menegaskan pihaknya tetap memposisikan setiap tahapan pemilu memiliki kerawanan. "Kami mengangap semua tahapan pemilu 2014 memiliki kerawanan masing-masing, seperti tahapan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) sampai pelaksanaan kampanye, apalagi pencoblosan 9 April, " jelasnya. Pada kesempatan itu, AKBP Edy Wibowo dalam sambutannya meminta personel yang terlibat dalam pengamanan pemilu 2014 bisa bersikap netral tidak berpihak kepada kelompok tertentu. Selain itu, katanya, personel pengamanan pemilu 2014 juga bisa menciptakan rasa aman dan nyaman kepada penyelenggara juga yang terlibat dalam pemilu lainnya termasuk bisa mengamankan masyarakat untuk bisa mempergunakan hak pilihnya. "Kami minta personel yang terlibat pengamanan pemilu 2014 bisa bersikap netral dan profesional agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar dan aman," ucapnya. Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata dihadiri Bupati Bojonegoro Suyoto, Wakil Bupati (Wabup) Setyo Hartono, Ketua KPU Mundzar Fahman dan Ketua Panwaslu Mustofirin, beserta jajarannya juga undangan lainnya dari DPRD dan jajaran pengurus parpol. (*)
Bojonegoro Bentuk SAR Banjir Pengaman Pemilu
Sabtu, 8 Februari 2014 14:21 WIB