Oleh Edy Surpriatna Sjafei Lamongan (Antara) - Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen akan membayar utang dana sertifikasi kepada sejumlah guru yang seharusnya sudah lunas pada 2013. "Pemerintah berkeinginan kuat menyelesaikan utang tersebut, dipastikan sebelum pergantian Kabinet Indonesia Bersatu (KBI) II," katanya di hadapan sekitar lima ribuan guru dan para petugas Kantor Urusan Agama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan, Kamis. Pernyataan itu sekaligus menghilangkan keraguan para guru yang sudah mengikuti program sertifikasi bahwa dana yang menjadi haknya tidak dibayar. Pemerintah, bersama DPR RI dan Menteri Keuangan, sudah menyatakan tekad untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena itu ia minta agar para guru tidak perlu melakukan unjuk rasa atau demonstrasi, seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah tingkat dua di berbagai provinsi. "Saya tegaskan, pemerintah akan melunasi itu," ia mengatakan. Sebelumnya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur Sudjak menyebutkan prestasi bidang pendidikan agama dan keagamaan di daerahnya mengalami kemajuan pesat. Berbagai prestasi telah digapai, tetapi ada yang masih memprihatinkan, yaitu masih belum dibayarnya hutan kepada guru yang mencapai Rp1 miliar. (*)
Berita Terkait
Kanwil Kemenag Jatim tinjau kesiapan pelaksanaan Natal 2025
22 Desember 2025 17:09
Menag salurkan bantuan kemanusiaan hingga daging Dam di Aceh
18 Desember 2025 21:30
Kemenag Jatim lakukan tes DNA keluarga jamaah haji ghoib
16 Desember 2025 19:27
Pemprov Jatim, Kemenag dan FOZ kirim bantuan bagi korban bencana Sumatera
12 Desember 2025 17:45
Kemenag: 20 pasutri di Situbondo manfaatkan nikah massal gratis
10 Desember 2025 12:03
Menag: Indonesia jadi rumah masa depan untuk kerukunan global
6 Desember 2025 14:19
Kemenag pastikan kuota calon jamaah haji Ponorogo 2026 bertambah
3 Desember 2025 22:35
