Penjinak Bom Polda Jatim Sterilkan Gereja di Bojonegoro
Selasa, 24 Desember 2013 18:11 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Tim Penjinak Bom Polda Jawa Timur di Bojonegoro, Selasa, melakukan sterilisasi Gereja Santo Paulus dan Gereja Kristen Jawa Tengah Utara dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2013.
"Sterilisasi di 41 Gereja lainnya tidak dilakukan Tim Jibom, tapi petugas jajaran kepolisian resor (polres) secara manual," kata Kabag Ops. Polres Bojonegoro Kompol Agus Wahono, di sela-sela pelaksanaan sterilisasi yang dilakukan Tim Jibom Brimob di Gereja Santo Paulus.
Sesuai prosedur, menurut dia, Gereja yang sudah dilakukan sterilisasi langsung mendapatkan penjagaan personel polres juga personel lainnya yang tergabung dalam pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
"Di dua Gereja yang dilakukan sterilisasi akan menggelar Misa Natal 2014 Selasa sore yang diikuti ratusan orang," jelasnya.
Di Gereja Santo Paulus, jelasnya, jumlah petugas yang diturunkan untuk mengamankan sebanyak 17 personel, sedangkan di Gereja lainnya jumlah petugas yang melakukan penjagaan berkisar 7-9 personel/Gereja.
"Petugas yang melakukan penjagaan juga melakukan pemeriksaan kepada orang yang datang untuk mengikuti Misa Natal," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kompi Brimob Polda Jatim di Bojonegoro AKP Edy Suyono, menjelaskan Tim Brimob Polda Jatim juga melakukan patroli di sejumlah Gereja, pertokoan dan tempat umum lainnya dalam pengamanan Natal 2013 sejak sehari lalu.
Patroli tersebut, katanya, sebagai usaha pengamanan menjelang perayaan Natal 2013 yang akan digelar di sejumlah Gereja.
"Patroli kita lakukan pagi dan malam hari di sejumlah Gereja juga tempat umum lainnya yang rawan," katanya, menegaskan.
Kapolres Bojonegoro AKBP Edy Wibowo, sebelumnya, menyebutkan pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 diterjunkan 900 personel polres, didukung personel Kodim 0813, SubDenpom, Satpol PP, dan personel perguruan pencak silat.
"Pengamanan kita fokuskan pada malam perayaan Natal 2013 dan malam Tahun Baru 2013, selain sepekan setelah itu karena ada perayaan Natal bersama seluruh Umat Kristiani di Bojonegoro, " jelasnya. (*)