Oleh Satyagraha Jakarta (Antara) - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan defisit anggaran pada akhir 2013 mencapai 2,41 persen terhadap PDB atau sekitar Rp225,5 triliun, melewati target yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan 2,38 persen terhadap PDB atau Rp153,3 triliun. "Defisit tahun ini bisa sesuai target, karena ini masih proyeksi," katanya dalam rapat kerja pemerintah dengan Komisi XI DPR RI membahas evaluasi dan proyeksi perekonomian Indonesia di Jakarta, Rabu. Chatib menjelaskan perkiraan tersebut berasal dari pendapatan negara yang diproyeksikan mencapai Rp1.411,7 triliun atau 94 persen dari target Rp1.502 triliun dan belanja negara Rp1.637,2 triliun atau 94,8 persen dari pagu Rp1.726,2 triliun. Sedangkan realisasi pendapatan negara per 29 November 2013 baru mencapai Rp1.224 triliun atau 81,5 persen dan belanja negara mencapai Rp1.386,8 triliun atau 80,3 persen dari target maupun pagu yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan. Dari pendapatan negara, Chatib menjelaskan, penerimaan perpajakan pada akhir tahun diproyeksikan mencapai Rp1.061,6 triliun atau hanya 92,4 persen dari target dalam APBN-Perubahan sebesar Rp1.148,4 triliun. "Penurunan penerimaan pajak terjadi pada 2013, karena kinerja sektor ekspor yang menurun, tapi penerimaan masih bisa menutupi defisit," katanya. Hingga akhir November 2013, penerimaan perpajakan telah mencapai Rp936 triliun atau 81,5 persen, mendekati keseluruhan penerimaan perpajakan pada tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp980,5 triliun sesuai audit BPK. Dari proyeksi belanja negara, belanja pemerintah pusat pada akhir tahun diperkirakan mencapai Rp1.120,3 triliun atau 93,6 persen dari target sebesar 1.196,8 triliun, padahal realisasi hingga akhir November baru mencapai Rp910 triliun atau 76 persen. "Ini karena banyak proyek yang sudah dikerjakan tapi dibayar belakangan, nanti akan tinggi di termin keempat. Tahun ini, belanjanya lebih tinggi dari tahun lalu," kata Chatib. Pada 2012, realisasi belanja pemerintah pusat hanya tercatat sebesar Rp1.010,6 triliun dan secara keseluruhan, belanja negara mencapai Rp1.491,4 triliun. (*)
Berita Terkait
DPRD Trenggalek tetapkan APBD 2026 meski defisit Rp68 miliar
26 November 2025 22:33
Rupiah berpotensi turun, pasar "wait and see" jelang rilis PCE AS
24 September 2025 10:30
Banggar DPR dan pemerintah setujui postur terbaru RAPBN 2026
18 September 2025 14:03
Sri Mulyani pastikan efisiensi tak ganggu target defisit APBN 2025
13 Maret 2025 14:51
Nilai tukar rupiah melemah akibat sentimen domestik
2 Januari 2025 16:28
Pemerintah naikkan defisit APBN 2020 jadi 6,34 persen
3 Juni 2020 13:22
Sri Mulyani berharap defisit anggaran tidak melebar terlalu jauh
1 April 2020 13:53
APBD 2019 Kabupaten Jember Defisit Rp351 Miliar
29 Oktober 2018 20:29
