KPU Kota Madiun Bentuk 20 Relawan Demokrasi
Rabu, 18 Desember 2013 15:24 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Jawa Timur, membentuk 20 anggota relawan demokrasi yang akan membantu proses sosialisasi tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 mendatang, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.
"Para relawan demokrasi tersebut bertugas menyosialisasikan tahapan Pemilu 2014 sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan menekan golongan putih atau golput," ujar Ketua KPU Kota Madiun Sasongko, kepada wartawan, Rabu.
Data KPU Kota Madiun mencatat, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun Agustus 2013 lalu, diketahui jumlah masyarakat setempat yang tidak menyalurkan hak pilihnya atau golongan putih mencapai 27 persen.
Sedangkan pada Pilkada Provinsi Jawa Timur 2913, jumlah warga Kota Madiun yang tidak menggunakan suaranya atau golongan putih tercatat mencapai 23 persen.
Jumlah tersebut dinilai masih relatif tinggi. Diharapkan dengan keterlibatan relawan demokrasi, angka golongan putih tersebut dapat ditekan dan masyarakat sadar sehingga bersedia menggunakan suaranya.
"Hasil sosialisasi akan lebih maksimal jika dilakukan oleh perwakilan dari kalangannya sendiri. Seperti sosialisasi kepada pemilih pemula akan diberikan langsung oleh relawan demokrasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa," kata dia.
Adapun para relawan tersebut berasal dari berberapa unsur masyarakat, di antaranya dari kelompok pemuka agama, tokoh perempuan, dan juga pemilih pemula.
Sasongko menjelaskan, selain membentuk relawan demokrasi, pihak KPU juga sudah melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum kepada masyarakat Kota Madiun melalui jajarannya seperti petugas PPK dan juga PPS. Serta melalui program sosilalisasi lainnya yang telah disusun.
Ia menambahkan, persiapan pelaksanaan Pemilu tahun 2014 terus dilakukan oleh KPU Kota Madiun dan jajarannya. Selain memantau perkembangan daftar pemilih tetap, KPU saat ini juga masih melakukan perbaikan daftar calon tetap (DCT) yang akan ikut pada pemilu mendatang.
Setelah divalidasi oleh KPU Pusat pada pekan lalu, KPU Kota Madiun belum menerima laporan adanya perubahan DCT. Saat ini DCT Pemilu Legislatif di Kota Madiun mencapai sebanyak 304 orang. Mereka akan memperebutkan 30 kursi DPRD Kota Madiun yang mewakili empat daerah pemilihan (dapil). (*)