Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, memukul beduk sembilan kali sebagai tanda peresmian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Rabu. "Selamat atas suksesnya perubahan status IAIN menjadi UIN. Ini bukan proses mudah dan singkat, tetapi memakan waktu lama dan berliku. Tapi, karena kesungguhan semua pihak maka alih status bisa dilaksanakan," ujarnya di sela sambutan. Suryadharma Ali mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi paling beruntung karena memiliki dua Universitas Islam Negeri, yakni UIN di Malang dan Surabaya. "Dibandingkan daerah lain, Jatim sangat beruntung memiliki dua universitas. Yakni UIN Maulana Malik Ibrahim di Malang dan UIN Sunan Ampel di Surabaya," kata Ketua Umum DPP PPP itu. Dalam kesempatan tersebut, Suryadharma Ali menerima penghargaan "UINSA Award" kategori "Islamic Education Breakhthrough" karena dinilai sebagai sosok menteri yang mampu melakukan terobosan dalam mengembangkan pendidikan Islam. Rektor UINSA Surabaya, Prof Dr H.Abd A'la, M. Ag, mengatakan bahwa salah satu indikatornya karena Suryadharma Ali mendorong adanya proses alih status IAIN dalam rangka proses integrasi ilmu keagamaan dengan ilmu sosial, sains dan teknologi. "Penghargaan ini sebagai bentuk perhatian dan terobosannya dalam mengembangkan pendidikan Islam dalam upaya pengintegrasian ilmu keislaman, sosial, sains dan teknologi di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri dan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta. Terkait beralihnya status IAIN menjadi UIN, Abd A'la mengaku bangga dan bersyukur. Ke depan, pihaknya akan terus mengembangkan integrasi ilmu demi terwujudnya peradaban Islam yang damai dan maju dari Indonesia ke dunia. Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengucapkan selamat kepada IAIN yang hari ini diresmikan menjadi UINSA. Menurut dia, tentu ini sesuatu yang patut dibanggakan dengan harapan yang menjadi universitas harapan Jatim dan Indonesia. "Lulusan UINSA akan memiliki bekal lebih dibandingkan lainnya. Semisal, lulus menjadi dokter, tapi juga hafal Al-Quran atau lulus menjadi guru juga sangat hafal Al-Quran," katanya.(*)
Berita Terkait

Menag sebut kepulangan jamaah haji Indonesia mulai lancar
25 Juni 2025 07:53

Menteri Nasaruddin sampaikan permohonan maaf atas segala kendala haji
11 Juni 2025 09:16

Nasaruddin Umar buka peluang penurunan kembali biaya haji Indonesia
6 Mei 2025 14:42

Menag Nasaruddin usul dam haji bisa dilakukan di negeri sendiri
21 April 2025 13:02

Nasaruddin kunjungi kediaman Megawati saat perayaan Idul Fitri
31 Maret 2025 11:04

Menag harapkan perubahan libur sekolah dapat urai kemacetan saat mudik
11 Maret 2025 11:30

Wamenag ajak kampus perkuat kesetaraan mahasiswa laksanakan riset
12 Februari 2025 16:40

Menteri Nasaruddin tegaskan mental santri yang minder harus diubah
23 Januari 2025 13:18