96 Topeng Karya Mahasiswa Baru Petra Dipamerkan

Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 96 topeng dan 120 tas kain yang merupakan karya mahasiswa baru dari Jurusan Desain Interior dan Jurusan Arsitektur di Universitas Kristen Petra Surabaya dipamerkan di perpustakaan setempat pada 13-23 November. "Dalam pameran bertajuk d'Taspeng atau tas dan topeng itu akan terlihat kreasi dan keberanian mahasiswa baru dalam mengolah komposisi," kata dosen penanggung jawab Prodi Arsitektur UK Petra Christine Wonoseputro ST MA(SD) di sela-sela pameran di kampus setempat, Jumat. Didampingi dosen penanggung jawab Prodi Desain Interior UK Petra Dra Sriti Mayang Sari M.Sn, ia menjelaskan topeng dipilih sebagai bentuk penyajian karena topeng memiliki kesamaan dengan aristektur yakni unsur estetika dan teknis. "Topeng dan arsitektur itu menggabungkan estetika dan teknis, secara estetika ada unsur art di dalamnya, sedangkan secara teknis ada unsur material atau bahan yang harus dipilih dengan komposisi yang ergonomis," katanya. Menurut dia, puluhan karya yang ditunjukkan para mahasiswa semester satu itu membuktikan bahwa para mahasiswa yang baru masuk kuliah itu sangat menikmati. "Ada tiga unsur yang menarik dari karya-karya mereka yakni ide, eksperimen, dan penyajian material. Intinya, karya mana paling unik," katanya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan topeng pun beraneka ragam mulai dari kayu, kertas, kaca, kapas, acrylic, kawat, benang, plastik, karton, borci, hingga kain. "Rata¿rata mereka menghabiskan waktu hingga dua minggu untuk pengerjaannya," katanya. Senada dengan itu, Sriti Mayang Sari menyatakan ide kreativitas yang ditunjukkan para mahasiswa merupakan komposisi dari beberapa elemen desain antara lain bidang, garis dan titik yang diekspresikan dalam karya 2-dimensi (tas) dan 3-dimensi (topeng). "Tas itu merupakan karya mahasiswa angkatan 2013/2014 yang mencoba mengomposisikan shape organik yang terinspirasi dari alam maupun geometri dengan menggunakan cat plakat, sehingga mereka akan mengenal karya dalam bentuk 2-dimensi," katanya. Lain halnya di Universitas Katholik Widaya Mandala (WM) Surabaya yang kedatangan sejumlah musisi jazz untuk mengenalkan jazz kepada mahasiswa melalui ajang "Jazz 'in Kampus 2013" di Auditorium Benediktus WM Surabaya (14/11). Ajang musik jazz yang juga tampil di universitas lain di Surabaya itu menghadirkan Surabaya All Star, Tiara, SABA, Barry Likumahuwa, Benny Likumahuwa dan Indah Kurnia sebagai penggagas acara itu. "Jazz lama maupun modern, seperti fusion jazz, ditampilkan dalam Jazz kali ini," kata Indah Kurnia yang juga politisi itu. (*)