Polisi Cegat Perampok Emas Bersenjata Api di Pacitan
Senin, 4 November 2013 5:58 WIB
Trenggalek (Antara Jatim) - Polisi langsung melakukan pencegatan di wilayah perbatasan dengan menutup seluruh akses jalan keluar para perampok bersenjata api yang berhasil menggondol dua kilogram emas dari sebuah toko perhiasan di Pasar Jetak, Kecamatan Tulakan, Pacitan, Jawa Timur, Minggu (3/11).
Koresponden Antara wilayah Pacitan-Trenggalek, melaporkan, patroli kendaraan terus dilakukan jajaran kepolisian di wilayah perbatasan Pacitan-Trenggalek di Kecamatan Panggul.
"Kami telah kerahkan tiga peleton pasukan untuk melakukan patroli pemantauan," kata Kapolres Trenggalek AKBP Denny NS Nasution.
Peningkatan patroli keamanan dan razia kendaraan di sejumlah wilayah perbatasan Trenggalek merupakan respon langsung atas peristiwa perampokan emas di sebuah toko perhiasan di Pacitan.
Operasi yang sama dilakukan jajaran Kepolisian Resor Ponorogo dan Wonogiri, dua wilayah lain yang berbatasan langsung dengan wilayah hukum Pacitan selain Trenggalek.
Tidak hanya mengerahkan pasukan berseragam, puluhan intelijen juga disebar dengan bantuan regu tilik sandi TNI Angkatan Darat setempat.
"Kami sudah meminta bantuan semua polres jajaran, khususnya di tiga wilayah yang berbatasan langsung dengan Pacitan," terang Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Sukimin.
Perampokan toko emas Candra Barokah yang berlokasi di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim terjadi Minggu pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Pelaku disebutkan berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU nopol AG 8544 YB (diyakini nopol palsu) berhasil merampok aneka perhiasan emas seberat kurang lebih dua kilogram yang terpajang di etalase serta uang tunai.
Pelaku yang bersejata api sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan untuk menakut-nakuti warga serta pemilik toko, Sugiono yang saat itu sempat melakukan perlawanan dengan cara melempar batu ke arah perampok.
Serangan itu membuat pelaku marah dan melakukan penembakan terarah ke Sugiono.
Warga yang saat itu telah ramai karena bertepatan di hari pasaran tidak satupun berani mendekat, apalagi setelah para pelaku mengumbar tembakan hingga mengenai pemilik toko.
Lokasi kejadian saat ini telah diberi garis polisi dan sejumlah penyidik dan tim identifikasi melakukan serangkaian olah TKP, termasuk mengamankan delapan selongsong dan proyektil peluru milik perampok (*)