Korban Jebolnya Ketel PG Redjosari Enam Orang
Rabu, 18 September 2013 12:03 WIB
Magetan (Antara Jatim) - Jumlah pekerja Pabrik Gula Redjosari milik PT Perkebunan Nusantara XI di Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang tewas akibat jebolnya ketel penguapan gula di pabrik setempat bertambah menjadi enam orang.
Korban keenam adalah Parlan (31) warga Desa Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan rujukan di RSUD dr Soetomo Surabaya pada Selasa (17/9) malam.
"Kabar kematian Pak Parlan sudah disampaikan pihak keluarganya pada pemerintah Desa Garon. Intinya almarhum meninggal pada Selasa malam sekitar jam 18.30 WIB di RSUD dr Soetomo karena menderita luka bakar yang parah. Korban juga sudah dimakamkan," ujar perangkat Desa Garon mewakili keluarga korban, Sunarto, Rabu.
Dengan demikian, total korban tewas akibat jebolnya ketel uap pengolahan gula PG Redjosari mencapai enam orang. Satu korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan lima korban tewas lainnya sempat kritis dan mendapat perawatan intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya dan Rumah Sakit Lavalette Malang.
Para korban kritis tersebut meninggal dunia karena mengalami luka bakar hingga 90 persen di sekujur tubuhnya, sehingga sulit untuk bertahan.
"Pihak keluarga sudah pasrah. Hanya saja, keluarga menuntut agar petugas kepolisian segera mengusut penyebab jebolnya ketel tersebut sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari," kata Sunarto.
Sementara, polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kasus jebolnya ketel uap PG Redjosari tersebut. Sejauh ini, polisi telah memerika sebanyak enam saksi. Keenam saksi yang diperiksa adalah, empat pekerja dan dua Kepala Bagian di PG Rejosari. Mereka menjalani pemeriksaan pada Selasa (17/9) selama dua jam di ruang penyidik Polres Magetan.
Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Wasno membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Namun, ia enggan menjelaskan terperinci nama-nama saksi yang diperiksa.
"Saya tidak akan bicara siapa-siapa yang diperiksa, takut salah. Selain itu, penyelidikan tim masih berlanjut," ucap AKP Wasno saat dihubungi.
Seperti diketahui, ketel penguapan gula di Pabrik Gula Redjosari, Kawedanan, Magetan, jebol pada Minggu (15/9). Akibat peristiwa tersebut, sembilan pekerja yang berada di sekitarnya tersiram air gula yang panas. Enam di antaranya telah meninggal dunia akibat luka yang serius.
Mereka adalah, Mohammad Soni Setiawan (33) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang tewas di lokasi kejadian. Lalu, Sujarwo (30) warga Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan; Warsono (52) warga Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, Magetan; Kuswanto warga Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan; Wagimin (47) warga Desa Sukowidi, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan; dan Parlan (31) warga Desa Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.
Setelah kejadian tersebut, hingga kini PG Redjosari belum dapat beroperasi seperti biasa. Hal itu karena masih menunggu proses penyelidikan polisi dan juga perbaikan ketel uap yang rusak. (*)