Surabaya (Antara Jatim) Sebanyak 20 perempuan melek internet berkompetisi untuk mendapatkan mahkota sebagai Miss Internet pertama di Indonesia, Sabtu (14/9) malam di Hotel Harris Sunset Garden, Kuta, Bali. Setelah menjawab pertanyaan kunci dari dewan juri, Dewa Ayu Windu Sari Devi, 19 tahun, akhirnya terpilih menjadi Miss Internet pertama di Indonesia yang dihelat bertepatan dengan penyelenggaraan Miss World di Bali itu. Keterangan yang diterima Antara Jawa Timur di Surabaya, Minggu, menyebutkan, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud) itu mengalahkan tiga besar lain yakni IGA Trihita Nareswari (24) yang menekuni profesi arsitek, presenter, dan Gusti Ayu Diah Permata Sari A R (21) yang dikenal sebagai Health ambassador dan model. Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Pusat Samuel Abrijani Pangerapan mengajukan pertanyaan bagaimana cara Indonesia bisa menjadi salah satu kekuatan internet dunia karena penggunanya terus melonjak. Kadis Pariwisata Bali IB Kade Subikhsu mewakili Gubernur Bali mengatakan internet sangat bermanfaat dan produktif untuk kemajuan ekonomi. “Miss Internet akan memberikan sumbangsih pada Bali terutama sector pariwisata, karena peran teknologi informasi sangat penting dan harus dikuasai,” katanya. Peranan Putri Internet itu, menurutnya, akan memberi inspirasi agar menggunakan teknologi sebagai edukasi, dengan cara positif, dan bertanggungjawab. "Karena internet juga bisa memberikan dampak negatif akibat penyalahgunaan teknologi,” jelasnya. Peserta dinilai tiga hal kunci yakni IT Lover, Smart, dan Beauty. Para Juri di antaranya Sylvia W. Sumarlin ( Tokoh Wanita Internet Indonesia), Zulfadly Syam (Ketua APJI Wilayah Bali), dan Adi Kusma (CEO Biznet Networks). Juri Beauty yakni Tjok Aby (Designer/Owner De Galuh Boutique), dan Dyah Permata Sitawati, SE ( Direktur Umum PT. Ristra Indolab). Sementara juri Smart Semuel Abrijani Pangerapan (Ketua Umum APJI Pusat), Dr I Gusti Ayu Indah Ardani, SPKJ ( Psikiater RSUP Sanglah), dan Sujana ( Wakil Cok Ace). "Indonesia memiliki duta internet yang menargetkan kelompok muda untuk lebih melek internet,” kata Wahid Juniarto, Ketua Panitia Miss Internet 2013. Miss Internet terpilih akan mengemban sejumlah misi selama bertugas yang didukung sepenuhnya oleh APJII. Di antaranya menjadi peserta sejumlah pertemuan berkaitan dengan teknologi dan informasi, menyosialisasikan kebijakan internet yang sehat, dan lainnya. Sepuluh besar Miss Internet 2013 adalah Feronic Imelda berusia 25 tahun dan berprofesi sebagai account manager serta public relation, IGA Trihita Nareswari (24/arsitek, presenter), Meylinda Triyanthi (20/mahasiswa, model, health ambassador, presenter), Ni Made Rista Anggarini (21/videografer, desainer, online marketers), Gusti Ayu Made Aryastiti (17/pelajar, juara debat english). Kemudian Lina Pratica Wijaya (24/jurnalis, illustrator, fotografer), Dewa Ayu Windu Sari Devi (19/model, mahasiswa), Dina Jayanira (20/pembuat manga, mahasiswa), Ni Putu Dwi Verayanti Utami (21/presenter, guru kursus bahasa asing, broadcasting), dan Gusti Ayu Diah Permata Sari A R (21/health ambassador, model). (*) (Foto: www.merdeka.com)
Berita Terkait

BNPT: Radikalisme lebih Senang Menyasar Anak Muda Pengguna Internet (Video)
27 Juli 2017 17:24

Polisi intensifkan sosialisasi cegah perundungan
18 Desember 2023 12:13

Bareskrim selidiki penjualan surat bebas COVID-19 di internet
16 Mei 2020 01:29

Wali Kota Madiun Ingatkan Masyarakat Bijak Gunakan IT
21 Mei 2018 23:27

KIM Anyelir-Diskominfo Kota Madiun Kampanyekan Penggunaan Internet Bijak
17 April 2018 10:44

Tiga Pilar Kamtibmas Gandeng Siswa tekan Kriminalitas
20 November 2017 14:24

Mahasiswa ITS Latih Lansia Gunakan Internet Sehat
12 April 2017 19:15

Wagub Jatim Ingatkan Guru PAUD Awasi Internet Sehat
22 Maret 2017 18:12