Bojonegoro (Antara Jatim) - PT Pupuk Kujang Cikampek berencana membangun pabrik pupuk urea di Bojonegoro, Jatim, yang akan menelan biaya sebesar Rp8,1 triliun dengan kapasitas produksi mencapai 2.750 ton/hari. "Besarnya produksi pabrik pupuk yang akan dibangun di Bojonegoro ini enam kalinya dibandingkan dengan produksi pupuk Kujang di Cikampek," kata Direktur Produksi Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Kujang Dana Sudjana, Kamis, dalam rapat dengan Bupati Bojonegoro Suyoto dan jajarannya di Bojonegoro, Kamis. Ia menjelaskan pihaknya dan pihak lain masih memproses rencana pemanfaatan gas sebagai bahan pembuatan pupuk urea dari sejumlah lapangan gas di Bojonegoro yang saat ini sudah dalam tahap "heads of agreement" (HOA). "Kalau tidak ada masalah proses "HOA" gas sudah rampung akhir 2013. Proses selanjutnya yaitu pembebasan lahan lokasi pabrik juga persiapan konstruksi dan lainnya," jelasnya yang didampingi "General Manager" PT Pupuk Kujang Didik Afianto. Menurut dia, pembangunan pabrik pupuk urea di daerah setempat yang akan memanfaatkan produksi gas lapangan Jambaran Blok Cepu, Tiung Biru (TBR) dan lapangan Cendana akan rampung 2017. Sesuai rencana, katanya, pendirian pabrik pupuk di daerah setempat membutuhkan lahan seluas 50 hektare dengan syarat utama berdekatan dengan sumber gas. (*)
Berita Terkait
BBS: Pembangunan Pabrik Gas di Bojonegoro Tertunda
1 Juni 2013 15:05
Sejumlah Petani Bojonegoro Kesulitan Peroleh Pupuk
18 Januari 2013 12:54
Warga Minta Dilibatkan di Pabrik Gas Bojonegoro
15 Januari 2013 10:04
Pemkab Bojonegoro Sambut Baik Pengembangan Gas
21 September 2012 21:49
DPRD Bojonegoro Permasalahkan Kinerja Apotek Sidowaras
14 September 2012 13:52
Pemkab Bojonegoro Tawarkan Tanah Kepada Investor
28 Agustus 2012 15:07
Bojonegoro Bangun Pabrik Pengolah Gas
18 Juni 2012 19:48
PT BBS Bojonegoro Bangun Pabrik Pengolahan Gas
14 Maret 2012 08:32
