Oleh Azis Kurmala Jakarta (Antara) - Sebanyak dua pekerja tewas di gorong-gorong atau tempat kontrol keran milik PAM Aetra di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Timur karena diduga menghirup gas beracun. "Proses evakuasi dua teknisi perusahaan air minum Aetra tersebut sudah dilakukan dan jasad korban dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo Jakarta Pusat) untuk diotopsi," ujar Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Kelapa Gading Aiptu Supriyo Iryanto saat dihubungi di Jakarta, Minggu. Menurut dia, kedua korban tewas tersebut diketahui bernama Munir bin Miran (38), warga Tanjung Priuk dan Maman Sukmana (31), warga Kalibaru. "Jadi, sekitar jam 00.30 WIB, korban bernama Munir bin Miran masuk ke tempat kontrol 'valve' atau keran PAM Aetra dan kemudian terjatuh. Lalu disusul Maman Sukmana yang juga terjatuh. Melihat kedua temannya terjatuh, teman yang satu lagi Muhammad Yuda Permana (33) mau menolong tapi karena ragu akhirnya tidak jadi. Lalu, ia mengadu ke pos polisi yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan," ujar dia. Setelah menerima laporan Muhammad Yuda, petugas kepolisian memanggil Dinas Pemadam Kebakaran untuk segera menyelamatkan Munir dan Maman. "Petugas kepolisian dibantu DPK mengalami kesulitan untuk mengangkat tubuh korban karena kondisi tempat yang sempit. Butuh waktu 15 menit untuk evakuasi," ujar dia. (*)
Berita Terkait
Aktivitas Kawah Gunung Ijen Masih Terus Dievaluasi
27 Maret 2018 14:44
Masih Terjadi Letupan di Kawah Gunung Ijen
23 Maret 2018 15:29
BPBD Banyuwangi Pantau Terus Aktivitas Kawah Ijen
23 Maret 2018 10:44
Munculnya Gas Beracun, Aktivitas Rutin Kawah Ijen Selama Musim Hujan
22 Maret 2018 23:17
Menurut BNPB tidak Mengkhawatirkan Aktivitas Gunung Ijen
22 Maret 2018 15:11
Dampak Gas Beracun Ijen
22 Maret 2018 15:01
Video - Kawah Ijen Keluarkan Gas Beracun
22 Maret 2018 11:58
Korban Gas Beracun Gunung Ijen
22 Maret 2018 10:22
