Pemkab Pamekasan Gunakan KTM Cegah Penyimpangan Raskin
Senin, 15 Juli 2013 23:05 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan berupaya mencegah penyimpangan bantuan beras bagi warga miskin dengan menggunakan kartu tanda miskin (KTM).
Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Senin mengatakan kartu itu nantinya akan dibagikan kepada rumah tangga sasaran (RTS) penerima bantuan dan hanya warga yang mendapatkan kartu itu yang akan menerima bantuan.
"Dengan cara seperti itu, maka kami yakin penyimpangan raskin bisa ditekan," katanya.
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga akan mewajibkan kepada para camat dan kepala desa agar mengumumkan data rumah tangga sasaran penerima bantuan raskin di masing-masing desa.
Sehingga, sambung bupati, dengan cara seperti itu maka upaya praktik penyimpangan kemungkinan akan bisa ditekan.
Menurut bupati, bantuan raskin yang akan dikucurkan pemerintah pada Ramadhan kali ini, akan naik 200 persen dibanding sebelumnya.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii menjelaskan kenaikan bantuan raskin itu karena beberapa hal. Salah satunya karena adanya pengalihan program subsidi bahan bakar minyak (BBM).
"Jadi ada tiga paket bantuan yang akan kami cairkan di sekaligus, sehingga meningkat dibanding sebelumnya," kata Bupati.
Ia merinci, ketiga paket bantuan yang akan dicairkan sekaligus sebelum lebaran itu meliputi, bantuan rutin setiap bulan sebanyak 15 kilogram, bantuan raskin ke-13 sebanyak 15 kilogram dan bantuan raskin ke-14 juga sebanyak 15 kilogram.
Bantuan raskin ke-14, kata dia, merupakan bantuan pengalihan dari program kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
"Sebenarnya, khusus untuk program kompensasi BBM ini akan dicairkan dalam dua tahap dan tahap kedua nanti pada September 2013," katanya.
Dengan demikian, sambung bupati, bantuan raskin menjelang Lebaran hanya tiga paket saja dan diperkirakan cukup untuk membantu meringankan beban warga miskin di Pamekasan.
Harga tebus raskin menurut Syafii tetap sama, yakni Rp1.600 per kilogram, sesuai harga yang ditetapkan pihak Bulog.
Jumlah rumah tangga sasaran penerima bantuan raskin saat ini sebanyak 109.017 orang tersebar di 189 desa/kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Bupati juga mengajak kepada semua camat dan kepala desa, agar mensukseskan program bantuan raskin tersebut dengan melakukan pengawasan lebih ketat. (*)