Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Madiun akan menanggung semua biaya perawatan rumah sakit dari para korban yang mengalami luka-luka saat peristiwa ambruknya panggung tempat acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV tahun 2013 di Stadion Wilis Kota Madiun. "Semua biaya rumah sakit, baik korban luka ringan maupun berat akan ditanggung oleh Pemkot Madiun. Kami sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit," ujar Ketua Panitia Lokal Porprov Jatim, Maidi, kepada wartawan, Sabtu. Menurut dia, berdasarkan data dari RSUD dr Soedono dan RSUD Kota Madiun jumlah total korban luka yang dirawat mencapai 46 orang. Dari jumlah tersebut, enam orang di antaranya mengalami luka berat dan sisanya hanya luka ringan berupa lecet dan memar. "Hingga Sabtu sore, mayoritas dari korban luka telah diperbolehkan pulang. Hanya beberapa yang bertahan karena harus difoto dulu dan masih mengeluhkan pusing," kata dia. Maidi menilai, peristiwa ambruknya panggung hiburan tersebut merupakan kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak manapun. "Panggung itu rencananya untuk pertunjukan hiburan dan konser grup musik The Rock Indonesia Ahmad Dhani (TRIAD) saat upacara pembukaan porprov Sabtu malam. Ambruknya murni karena panggung tidak kuat menahan beban ratusan pelajar yang ada di atasnya," ungkap Maidi yang juga Sekretaris Daerah Kota Madiun. Saat ini, PB Porprov dan panitia lokal mengerahkan puluhan pekerja untuk mengebut perbaikan panggung agar bisa digunakan untuk acara pembukaan yang dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB. "Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV tahun 2013 di Stadion Wilis Kota Madiun tetap berjalan. Sore ini juga langsung dilakukan ujicoba agar nanti malam bisa digunakan," kata Maidi. Panitia lokal Porprov menargetkan empat jam panggung yang disiapkan untuk paduan suara dan Ahmad Dhani bersama Grup Triad sudah selesai. "Kita kerja keras dan langsung memperbaiki panggung tersebut. Insya Allah empat jam sudah selesai dan saat ini semua tamu undangan kita sudah datang," kata dia. Maidi menambahkan pihaknya belum dapat mengambil tindakan terhadap "event organizer" (EO) yang bertanggung jawab atas pembuatan panggung yang ambruk tersebut, karena masih fokus pada pelaksanaan Porprov. "Kami belum dapat menentukan adanya sanksi atau tidak. Hal itu akan diketahui setelah evaluasi nanti. Saat ini yang penting adalah penanganan pada korban luka dan porprov berjalan lancar," kata dia. (*)
Pemkot Madiun Tanggung Biaya Korban Panggung Ambruk
Sabtu, 22 Juni 2013 17:15 WIB
