Nurul Arifin Ajak Warga Madiun Doakan Taufik Kiemas
Minggu, 9 Juni 2013 21:16 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Politisi Partai Golkar sekaligus artis ibu kota Nurul Arifin mengajak warga Kabupaten Madiun mendoakan Ketua MPR RI Almarhum Taufik Kiemas yang dipandang sebagai salah satu tokoh nasional semasa hidupnya.
Ajakan tersebut dilakukan saat Nurul Arifin menjadi juru kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun Sukiman-Suprapto (Pak Su) yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Golkar, dan PKS di Lapangan Bayeman, Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu sore.
"Bangsa Indonesia telah kehilangan tokoh nasional yang baik. Mari kita doakan Bapak Taufik Kiemas," ujar Nurul Arifin di hadapan sekitar 10.000 kader dan simpatisan Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan PKS setempat.
Setelah mendoakan Almarhum Taufik Kiemas, artis ibukota tersebut mengajak warga Kabupaten Madiun untuk jeli dalam memilih pemimpin di daerahnya. Di antaranya adalah pemimpin yang memiliki kemampuan dan pengalaman mengelola pemerintahan dengan baik.
"Kabupaten Madiun memiliki potensi yang luar biasa. Potensi tersebut harus dikelola dengan baik oleh pemimpin yang baik, berpengalaman, dan bisa memberikan yang terbaik bagi warganya. Itu ada pada Pak Su, Pak Sukiman. Jadi, berikan kepada ahlinya," kata Nurul.
Ia menilai, dengan melihat dukungan masyarakat yang hadir dalam kampanye terbuka tersebut, pihaknya optimistis pasangan Pak Su akan mendapatkan suara yang signifikan dan memenangkan Pilkada Kabupaten Madiun 2013.
Dalam kampanye tersebut, Nurul juga mengingatkan seluruh warga agar tidak melakukan budaya korupsi. Karena itu harus memilih pemimpin birokrasi yang bermartabat seperti visi dari Pak Su.
"Memberantas korupsi tidak semudah mengucapkan, tapi saya dan Partai Golkar akan terus memeranginya. Kami mendukung "good government". Kami menghendaki pemimpin yang mengutamakan amanah, jauh dari korupsi, dan bermartabat," katanya.
Juru kampanye lain yang berorasi adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun Ristu Nugroho. Ia menjanjikan bila Pak Su memenangi pilkada maka dalam waktu kurang dari dua tahun akan ada perbaikan untuk semua jalan yang rusak.
"Janji lainnya adalah layanan kesehatan gratis dengan kartu sehat yang bisa dinikmati warga tanpa harus mengurus berbagai surat untuk mendapatkannya," kata Ristu.
Pada kampanye terbuka putaran kedua tersebut, massa pendukung dan simpatisan dihibur oleh musik melayu, campur sari, serta artis-artis lokal. Kampanye berjalan damai dengan penjagaan ketat anggota dari Polres Madiun, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat.
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Madiun 2013 rencananya akan diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Keempat pasangan calon tersebut adalah, nomor urut 1 yakni pasangan petahana Muhtarom-Iswanto (Mu-Is) yang diusung PKB dan Partai Demokrat. Nomor urut 2 adalah pasangan jalur perseorangan Widi Priyanto-Suntoro (Wi-Ro).
Lalu nomor urut 3 adalah pasangan Sukiman-Suprapto (Pak Su) yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, dan PKS. Dan terakhir, nomor urut 4 adalah Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati) yang diusung PKNU, Partai Patriot, dan PDK. Saat ini, tahapan pilkada telah memasuki kampanye hingga tanggal 15 Juni dan pencoblosan tanggal 19 Juni mendatang. (*)