594.128 Warga Kabupaten Madiun Gunakan Hak Pilihnya
Rabu, 19 Juni 2013 4:27 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 594.128 warga Kabupaten Madiun akan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan bupati dan wakil bupati baru dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013 yang digelar Rabu, 19 Juni.
Ketua KPU Kabupaten Madiun Anwar Soleh Azarkoni, Selasa malam mengatakan ratusan ribu warga tersebut telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang disahkan oleh KPU setempat setelah melalui beberapa proses verifikasi.
"Dari jumlah tersebut diketahui pemilih laki-laki sebanyak 268.215 orang dan pemilih perempuan mencapai 325.913 orang," ujarnya.
Menurut dia, seluruh pemilih yang telah masuk dalam DPT tersebut tersebar di sebanyak 206 desa/kelurahan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.
"Untuk tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disiapkan mencapai 1.260 TPS. Kami berharap, agar semua warga Kabupaten Madiun yang memiliki hak pilih dan sudah terdaftar dalam DPT untuk datang ke TPS masing-masing dan memilih pemimpin barunya," kata dia.
Ia menambahkan, secara umum, berbagai persiapan pilkada telah dilakukan dengan baik. Seluruh logistik yang akan digunakan dalam pilkada, seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, dan lainnya telah didistribusikan ke masing-masing TPS dengan pengamanan kepolisian setempat.
"Sesuai dengan jadwal, pemungutan suara akan dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Penghitungan suara akan dilakukan secara serentak setelah pukul 13.00 WIB," kata Anwar Soleh Azarkoni.
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Madiun 2013 akan diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Keempat pasangan calon tersebut adalah, nomor urut 1 yakni pasangan petahana Muhtarom-Iswanto (Mu-Is) yang diusung PKB dan Partai Demokrat. Nomor urut 2 adalah pasangan jalur perseorangan Widi Priyanto-Suntoro (Wi-Ro). Lalu nomor urut 3 adalah pasangan Sukiman-Suprapto (Pak Su) yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, dan PKS. Dan terakhir, nomor urut 4 adalah Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati) yang diusung PKNU, Partai Patriot, dan PDK.
Meski demikian, dalam Pilkada Kabupaten Madiun 2013 terdapat dua dari delapan kandidat calon bupati dan wakil bupati yang tidak melakukan pencoblosan. Hal tersebut karena kedua kandidat itu tidak memiliki hak pilih karena memiliki KTP luar Kabupaten Madiun.
Kedua kandidat tersebut adalah pasangan nomor urut 2 dari jalur perseorangan, yaitu Calon Bupati Madiun Widi Priyanto dan Calon Wakil Bupati Madiun Soentoro. Dimana, Widi adalah seorang kontraktor yang saat ini tercatat sebagai warga Kecamatan Taman, Kota Madiun. Sedangkan Soentoro yang merupakan mantan Kabag Hukum Setda Kabupaten Madiun adalah warga Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Sedangkan untuk tiga pasangan kandidat lainnya dipastikan Rabu ini akan mencoblos di TPS desa mereka masing-masing. Cabup nomor urut 1, Muhtarom, akan mencoblos di salah satu TPS di Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo. Cawabupnya, Iswanto, akan mencoblos di TPS Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan.
Kemudian, Cabup pasangan nomor urut 3, Sukiman, akan mencoblos di TPS Desa Pandean, Kecamatan Mejayan, sedangkan pasangannya, Cawabup Suprapto akan mencoblos di TPS Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri. Di TPS yang sama, Cabup pasangan nomor urut 4, Sumardi, juga akan mencoblos. Sedangkan pasangannya, Cawabup Dimyati Dahlan akan mencoblos di TPS Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo. (*)