KONI: Kontingen Porprov Kota Malang tak Maksimal

Malang (Antara Jatim) - Persiapan kontingen Kota Malang di ajang Pekan olahraga Provinsi yang diselenggarakan di Madiun Juni mendatang tidak maksimal, kata Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Malang Sumartoyo, Selasa. "Persiapan kontingen kita memang berbeda dengan sebelumnya, karena anggaran untuk pelaksanaan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun ini terkendala dana yang belum dicairkan oleh Pemkot Malang," kata Sumartoyo. Menurut dia, anggaran untuk Porprov yang diajukan ke Pemkot Malang sebesar Rp6 miliar, termausk untuk pemberian bonus bagi peraih medali. Hanya saja, sampai beberapa pekan menjelang digelarnya Porprov, anggaran tersebut belum juga cair. Belum turunnya anggaran tersebut, kata Sumartoyo, berpengaruh cukup besar terhadap persiapan seluruh cabang olahraga, terutama cabang olahraga yang harus menggunakan peralatan baru, seperti sepatu bagi atletik, khususnya lari. Padahal, lanjutnya, untuk adaptasi penggunakan peralatan baru tersebut dibutuhkan waktu minimal dua bulan agar bisa menyatu dengan pemakai. Akan tetapi, hal itu tidak bisa dilakukan akibat belum turunnya anggaran. Ia mengaku jika angagran untuk Porprov tersebut sama sekali belum turun, sehingga cabang olahraga kesulitan untuk melakukan pemantapan dan peningkatan persiapan untuk mendulang medali emans sebanyak-banyaknya. Seharusnya, program pemantapan tersebut sudah dilakukan pertengahan April lalu. Namun, sampai saat ini belum bisa direalisasikan akibat tidak adanya dana yang mampu menopang kebutuhan atlet maupun pelatih. Karena tidak adanya anggaran tersebut, kata Sumartoyo, masing-masing cabang olahraga mencari dana sendiri, apakah mencari sponsor atau patungan dari donatur, untuk melanjutkan program latihan dan peningkatan kualitas atlet. "Bagaimana lagi, kondisinya memang seperti ini, meski Porprov akan digelar beberapa pekan lagi. Padahal, persaingan semakin ketat dan persiapan daerah lain sudah matang, termasuk finasialnya," ujar Sumartoyo. Pada Porprov IV Jatim di Madiun, Kota Malang tetap menargetkan posisi kedua atau mempertahankan peringkat "runner up" sejak Porprov digelar pertama kali di Surabaya. Proprov II digelar di Kota Malang, III di Kediri dan IV di Madiun.(*)