Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, memberangkatkan sebanyak 498 atlet untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025.
Kontingen Banyuwangi yang diberangkatkan ke ajang Porprov di Malang Raya tersebut berjumlah 638 orang yang terdiri dari 498 atlet, 105 pelatih dan ofisial, dan 34 panitia, dan mereka akan berlaga di 48 cabang olahraga.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan tak membebani para atlet dengan target khusus dan hanya berpesan agar para atlet tampil maksimal serta menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik Banyuwangi.
"Mereka ini adalah duta olahraga Banyuwangi yang bertanding di kabupaten lain, maka saya juga titip jaga tingkah laku, jaga karakter agar nama Banyuwangi tetap baik," katanya dalam sambutannya.
Selain itu, Ipuk juga berpesan agar para atlet menjaga kesehatan dan tak gampang putus asa selama bertanding di nomor-nomor yang diperlombakan.
Ia juga menyemangati ratusan atlet menjadi atlet yang gigih dan tangguh, karena dalam setiap kesuksesan pasti ada tantangan dan kontingen Banyuwangi juga diharapkan pula bisa tampil lebih baik dari Porprov sebelumnya.
"Intinya juara itu bonus, tapi proses itu harus dilalui dan dijalani secara maksimal," kata Bupati Ipuk.
Sementara Ketua KONI Banyuwangi Ahmad Khairullah menyampaikan atlet yang berangkat ke Malang Raya terdiri dari 269 atlet putra dan 229 atlet putri.
Ia mengatakan, secara khusus KONI menargetkan Banyuwangi bisa masuk ke posisi lima besar pada Porprov 2025.
"Kami upayakan target tersebut bisa tercapai, kami dorong para atlet untuk mendapat motivasi sehingga target bisa dipenuhi," kata Ahmad Khairullah.
Data diperoleh, atlet dari beberapa cabang olahraga telah bertanding di ajang Porprov Jatim 2025, salah satunya cabang Hapkido, berhasil merebut satu medali emas dan tiga perak.