Humas Daop VII Madiun: Semua Alat Berfungsi Normal
Selasa, 23 April 2013 14:11 WIB
Nganjuk (Antara Jatim) - Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Daop VII Madiun Sugianto menyatakan sudah mengecek ke lokasi pascakelakaan dan semua alat seperti sirine dan alat kontrol untuk palang pintu berfungsi normal.
"Kami sudah cek dan tidak ada yang rusak. Semua alat berfungsi normal," katanya ketika dihubungi via telepon , Selasa, menepis kabar alat di tempat itu rusak sehingga palang pintu tidak diturunkan saat terjadi tabrakan Bus Sugeng Rahayu dengan KA Matarmaja.
Ia mengakui kecelakan itu berdampak terhadap keterlambatan datang kereta api yaitu KA Matraman jurusan Malang-Jakarta yang melintas tadi malam, serta KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung.
Untuk KA Matarmaja sempat berhenti sampai 19 menit pascakecelakaan kemudian melanjutkan perjalanan ke Stasiun Madiun dan mengganti gerbong yang rusak sampai sekitar 48 menit sebelum melanjutkan perjalanan.
Sementara itu , KA Turangga terlambat sekitar 25 menit. "Kalau untuk hari ini perjalanan lancar dan tidak ada yang terlambat," katanya.
Ia mengimbau pengendara kendaraan bermotor mendahulukan kereta api ketika melewati pintu perlintasan sebidang ada kereta lewat. Sebab, kereta tidak bisa berhenti secara mendadak, sehingga dengan mendahulukan kereta api bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Bus Sugeng Rahayu bertabrakan dengan KA Matarmaja di perlintasan kereta api Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Senin (22/4) malam. Akibatnya, enam orang terluka dan dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk.
Polisi masih melakukan evakuasi badan bus yang terperosok ke sawah. Dua mobil derek diturunkan, tapi belum bisa mengangkat badan bus itu. Selain curam, jalur ke tempat itu juga sempit, sehingga memerlukan waktu untuk evakuasi. (*)