Ponorogo (Antara Jatim) - Jalur lalu-lintas Ponorogo-Pacitan ataupun sebaliknya terputus total setelah jembatan penghubung di Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur runtuh tergerus arus banjir yang melintasi aliran sungai di bawahnya, Sabtu (6/4) malam. Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Setyo Budiono, Minggu menjelaskan, kerusakan parah pada badan jembatan terjadi akibat salah satu tiang jembatan ambruk diterjang bani "Jembatan putus sekitar pukul 20.00 WIB tadi (Sabtu, 6/4) malam. Itu akses utama di jalur provinsi (Ponorogo-Pacitan) sehingga praktis lalu-lintas menuju Pacitan terputus total," jelasnya mengkonfirmasi. Belum ada upaya darurat bisa dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Di sisi timur yang arah Ponorogo, badan jembatan terlihat masih menggantung. Namun ujung jembatan lainnya yang arah Kabupaten Pacitan sudah tidak terhubung lagi dengan badan jalan. Hampir 40 persen badan jembatan runtuh ke dasar sungai sebagai akibat ambruknya tiang jembatan yang terseret air bah yang melintasi di bawahnya. "Jembatan ambruk sebagai akibat jebolnya dam yang lokasinya berada berada tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar sebulan lalu. Dampak jebolnya dam telah membuat bangunan plengsengan di tepian kanan-kiri sungai ambrol dan merembet hingga ke bagian jembatan," terangnya. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga dan petugas yang mengetahui jembatan mulai runtuh segera menutup akses jalan dan menghentikan semua kendaraan yang melaju dari arah Ponorogo maupun Pacitan. (*)
Jembatan Runtuh, Jalur Ponorogo-Pacitan Putus
Minggu, 7 April 2013 7:35 WIB