Tes Tenaga Kerja Migas Bojonegoro Murni
Sabtu, 6 April 2013 9:02 WIB
Oleh Slamet Agus Sudarmojo
Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepala Bidang Pengembangan Penempatan Kerja dan Trasmigrasi Disnakertransos Bojonegoro, Jatim, Joko Santoso menyatakan tes rekrutmen tenaga kerja bidang migas yang diikuti 858 orang, baik seleksi tulis maupun wawancara berjalan murni.
"Tes berjalan murni apa adanya tidak ada tenaga kerja yang lolojs tes berdasarkan titipan pihak tertentu. Semuanya sesuai peringkat hasil tes," katanya, Sabtu.
Ia menjelaskan tes rekrutmen tenaga kerja yang akan memperoleh pelatihan bidang migas kerja sama antara pemkab dengan PT El Nusa "Petroleum School" yang mendaftar sebanyak 1.262 orang.
Namun, lanjutnya, sebanyak 1.262 tenaga kerja yang mendaftar itu yang memenuhi persyaratan mengikuti tes tertulis hanya 858 orang. "Pendaftar yang tidak lolos administrasi tak dapat mengikuti tes tertulis," ucapnya.
Menurut Joko, penyebab pendaftar yang tidak lolos administrasi, di antaranya, usia mereka melebihi ketentuan yang dipersyaratkan berkisar 18-30 tahun, ada juga ijazahnya tak sesuai persyaratan yang seharusnya minimal SMA/sederajat.
"Ada juga pendaftar wanita ya tidak lolos tes administrasi, sebab tenaga kerja yang direkrut semuanya laki-laki," ujarnya.
Meski demikian, jelas dia, pendaftar yang lolos persyaratan administarsi yang selanjutnya mengikuti tes tertulis ada juga yang ijazahnya D3 dan sarjana dari universitas ternama di Jatim.
"Sesuai peringkat kami sudah memanggil 60 tenaga kerja yang lolos seleksi untuk mengikuti tes wawancara, tapi yang datang hanya 57 orang. Rencananya sebanyak 50 tenaga kerja yang lolos seleksi atau dapat diterima, diumumkan pekan depan," kata Kepala Disnakertransos Iskandar.
Lebih lanjut Joko menjelaskan sebanyak 50 tenaga kerja yang lolos tes tersebut akan mulai menjalani pendidikan migas selama enam bulan tanpa dipungut biaya dengan instruktur dari PT El Nusa Petroleum School mulai 18 April.
"Tenaga kerja yang lulus pelatihan akan memperoleh sertifikat bidang migas, meliputi workover, roughneck atau junior operator," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, sebanyak 10 tenaga kerja terbaik akan memperoleh kesempatan bekerja magang di perusahaan migas PT El Nusa yang ada di berbagai negara di dunia.
"Untuk 40 tenaga kerja peserta pelatihan lainnya akan ditawarkan kepada kontraktor migas yang ada di Indonesia," jelasnya.
Menurut Joko, pelatihan tenaga kerja bidang migas bekerja sama dengan PT El Nusa Petroleum School itu sebagai usaha menyiapkan tenaga kerja terampil.
"Pelatihan tenaga kerja lokal ini akan terus berlanjut," ucapnya. (*)