Lima Mahasiswa Jepang Ikuti Studi di Unair
Selasa, 12 Maret 2013 19:59 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak lima mahasiswa dari "Faculty of Dentistry Hiroshima University", Jepang, mengikuti program "student exchange" di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk menempuh studi singkat selama 10 hari.
"Lima mahasiswa Jepang yang akan menepuh studi pada 11-20 Maret adalah Ren Ershu, Sawao Kimura, Karin Harada, Nao Yamayado dan Nakano," kata Wakil Dekan III FKG Unair Dr drg Sherman Salim MS Sp.Pros(K) di Surabaya, Selasa.
Ia menuturkan Unair memang sudah lama menjalin kerja sama dengan Hiroshima University sejak tahun 1970, namun untuk mahasiswa Hiroshima University yang kuliah di FKG baru pertama kali ini. "Ini pertama kali mereka (mahasiswa Hiroshima) studi di sini," katanya.
Kelima mahasiswa tersebut nantinya akan belajar di klinik-klinik kedokteran gigi untuk keperluan studi kasus. Mereka juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unair.
"Tidak hanya itu, mereka juga akan belajar kebudayaan Indonesia. Nanti di akhir kegiatan mereka diminta untuk menari Saman," katanya.
Ia menilai program pertukaran mahasiswa sangat perlu karena tuntutan global. "Gunanya untuk perkembangan keilmuan dan perkembangan tren dari sistem pendidikan masa depan," ujarnya.
Selain mahasiswa, dalam program pertukaran itu juga diikuti oleh dua orang staf pengajar dari Hiroshima University, di antaranya Dr Kanda Taku.
"Surabaya ternyata sangat panas, meski begitu dalam program pertukaran short time ini kami punya kesempatan besar untuk studi kedokteran gigi sekaligus mengenal Indonesia," katanya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa dari Jepang, Karin Harada, mengaku "nervous" datang ke Indonesia. "Terus terang, saya merasa nervous karena baru pertama kali ini ke Indonesia," katanya.
Lain halnya dengan Sawao Kimura. Ia merasa bersemangat, meski studi tersebut dinilainya sangat singkat.
"Meski begitu, saya senang mendapat kesempatan belajar kedokteran gigi di negara asing (Indonesia)," katanya.
Sebelumnya, kerja sama antara Hiroshima University dengan FKG Unair adalah staf pengajar FKG Unair menempuh studi di Hiroshima University melalui program international dental course.
Selain program yang diikuti oleh Vietnam dan Kamboja itu, FKG Unair juga mendatangkan beberapa dosen Hiroshima University untuk mengisi kuliah tamu di FKG Unair. (*)