Surabaya (AntaraJatim) - DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur kurang sepakat dengan desakan segara menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum DPP PD pengganti Anas Urbaningrum karena ketika pertemuan di Cikeas tidak ada yang menginginkannya. "Soal desakan, saya kurang sepakat karena pada pertemuan di Cikeas beberapa waktu lalu, semua DPD yang hadir kebetulan saya mewakili Pakde Karwo (Ketua DPD PD Jatim) menyatakan tidak ada yang ingin KLB," kata Sekretaris Umum DPD PD Jatim Bonie Laksamana di Surabaya, Kamis. Menurut dia, pertemuan di Cikeas waktu itu diputuskan agar Sekretaris Dewan Kehormatan atau Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin meminta kejelasan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal boleh dan tidaknya proses Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Legislator (Caleg) agar bisa ditandatangani Majelis Tinggi. Hingga saat ini, lanjut dia, pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari DPP, meski ada pemberitaan di media massa bahwa permohonan dispensasi agar pencalegan bisa ditandatangani Majelis Tinggi ditolak KPU. "Saya pikir DPP sudah melakukan upaya untuk itu. Lagi pula waktunya pencalegan masih lama atau sampai April," katanya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengikuti kebijakan yang diambil Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Kita ikuti saja," katanya. Hal sama juga diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kota Surabaya Dadik Risdaryanto. Ia mengatakan pihaknya menyerahkan keputusan digelarnya KLB kepada Majelis Tinggi partai. "Saya pikir, keputusan majelis tinggi terbaik buat partai," Katanya. Menurut dia, pihaknya tidak akan ikut-ikutan dengan DPC Partai Demokrat di sejumlah daerah di Indonesia untuk mendesak KLB segera dilaksanakan. Penolakan KPU tersebut, lanjut dia, tidak menggangu proses pencalegan di Surabaya. "Semua berjalan lancar, tidak ada masalah soal itu. Saya pikir bisa diselesaikan majelis Tinggi," ujarnya. Dadik mengatakan tidak ada kekhawatiran dari caleg yang sudah daftar di Demokrat untuk soal itu. Hingga saat ini, Demokrat Surabaya masih membuka pendaftaran caleg. (*)
Berita Terkait

Seskab: Rabu malam, Prabowo panggil Kapolri hingga Mentan
31 Juli 2025 06:53

Prabowo: Indonesia kehilangan putra terbaik dalam diri Kwik Kian Gie
30 Juli 2025 14:37

Pimpinan DPP PKS temui Prabowo di Istana
29 Juli 2025 16:02