Lampard: Chelsea Telah Berubah

London (ANTARA/AFP) - Frank Lampard mengatakan perubahan dramatis Chelsea telah mengubah peta persaingan menjadi juara Liga Utama Inggris. Lampard mencetak dua gol saat Si Biru menang 2-1 atas Everton di Goodison Park yang membuat Chelsea kembali ke peringkat ketiga, dan memastikan mereka menghadapi tim dasar klasemen Queens Park Rangers di Stamford Bridge dengan tekad mencari kemenangan ketujuh dalam delapan pertandingan terakhir. Empat kemenangan berturut-turut di liga telah membawa pasukan Rafael Benitez hanya terpisah sebelas poin dengan pemuncak klasemen Manchester United, dengan satu pertandingan yang belum dimainkan. Dan setelah sempat kehilangan kecepatan saat memasuki November dan awal Desember, Lampard yakin timnya sekali lagi dapat menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara. "Kami harus tetap percaya," kata gelandang itu. "Terdapat jalan panjang untuk dilalui dan beberapa hal dapat berubah." "Itu hanya dapat terjadi jika kami memenangi pertandingan-pertandingan kami, namun jika kami tampil seperti yang dilakukan pada beberapa pertandingan liga terakhir dan terus melakukannya, itulah yang dapat kami lakukan." "Kami perlu menjaga penampilan dan sikap ini." Dua gol Lampard ke gawang Everton menyoroti masa depan tidak jelas dari gelandang ini, di mana pemain 34 tahun ini belum menerima tawaran kontrak baru meski dirinya dapat pergi dengan status pemain bebas pada akhir musim. Manajer Chelsea Rafael Benitez mencoba menjuahi perdebatan seputar masa depan Lampard, dan menghjadapi problem terkini yakni kiper Petr Cech yang diragukan dapat tampil ketika melawan QPR. Cech digantikan saat turun minum ketika melawan Everton, dan Benitez berkata, "Ia merasakan sesuatu di adduktornya, maka kami tidak ingin mengambil resiko apapun. Kami akan melakukan pemindaian dan melihatnya dan hal ini tergantung kepada para dokter." Kekalahan kandang QPR saat menghadapi Liverpool membuat pasukan Harry Redknapp terpaut delapan poin dari zona aman, meski demikian Benitez tidak mau meremehkan tim tetangga dekat Chelsea itu. "Tentu saja mereka berada di posisi sulit, dan itu berarti mereka akan semakin berbahaya," ucapnya. "Maka kami harus melakukan pekerjaan kami dan berfokus pada hal-hal yang kami lakukan dengan baik, dan mencoba memperbaiki hal-hal yang kurang baik." "Itu adalah tim yang berjuang menghindari degradasi dan ini akan menjadi tantangan yang sangat berbeda - kami harus mengecek bagaimana kondisi para pemain setelah pertandingan berat di Everton." "Dan setelah itu kami akan memutuskan, namun ide kami adalah bermain dengan cara yang sama, untuk memainkan sepak bola bagus jika kami bisa, dan jika kami tidak bisa setidaknya kami memperlihatkan karakter." Kapten Chelsea John Terry belum pulih dari cedera lutut. "Ia semakin dekat (dengan kepulihan), namun kami harus menanti dan melihat setiap hari ketika ia berlatih dengan fisioterapis, dan kami akan memantaunya," kata Benitez. "Saya pikir (pertandingan melawan) QPR terlalu dini untuk dia." Redknapp menegaskan bahwa setelah kekalahan dari Liverpool timnya masih mampu selamat dari degradasi, namun ia mengakui beberapa pertandingan ke depan merupakan laga-laga yang berat. Ia berkata, "Saya hanya percaya kami akan bertahan. Saya hanya merasa kami dapat membalikkannya, jika kami mendapatkan satu atau dua (pemain baru) sekarang. Itu tetap dapat membuat perbedaan dan kami dapat melakukan hal itu." "Dua pertandingan berikutnya, tandang ke markas Chelsea dan menjamu Tottenham merupakan pertandingan-pertandingan sulit, namun saya pikir kami akan mampu melakukannya." Sang manajer akan berupaya memperkuat timnya pada Januari, namun ia mengakui bahwa absen berkelanjutannya penyerang Bobby Zamora karena cedera pinggang merupakan pukulan besar. Zamora diperkirakan baru dapat kembali pada pertengahan Februari dan Redknapp berkata, "Jika kami dapat menemukan pemain-pemain yang tepat, mendapatkan dua atau tiga untuk membuat perbedaan dan Bobby Zamora bugar, ia akan memberi target kepada kami dan ia dapat membuat perbedaan." (*)