Pemimpin Keagamaan Serukan Hentikan Campur Tangan Asing di Suriah
Rabu, 26 Desember 2012 8:33 WIB
Islamabad (ANTARA/IRNA-0ANA) - Anggota partai keagamaan utama Pakistan pada Selasa mengatakan bahwa campur tangan asing di Suriah harus dihentikan, dan menambahkan bahwa dialog kelompok oposisi dan pemerintah adalah satu-satunya solusi untuk krisis Suriah.
Berbicara dengan IRNA, Dr Farid Ahmad Paracha, Wakil Sekretaris Jenderal Jamaat-e-Islami mengatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya yang memperparah situasi di Suriah.
Dia menyatakan keprihatinan mendalam atas hilangnya sejumlah nyawa manusia yang berharga di negara Arab.
Ia menyerukan kepada negara-negara Muslim untuk maju dan memainkan peran mereka dalam memulihkan perdamaian di Suriah.
Pimpinan Jamaat-e-Islami melanjutkan bahwa AS senang atas situasi di Suriah. "Mereka ingin mengacaukan negara-negara Muslim," katanya menunjukkan.
Dr Farid Ahmad Paracha mengekspresikan pandangannya dan mengatakan bahwa waktu hampir habis untuk membawa perdamaian di Suriah.
Dia sangat percaya bahwa usulan Iran dialog antar kelompok Suriah adalah satu-satunya solusi untuk perdamaian di negara itu.
Dia menambahkan bahwa suasana kepercayaan harus dibangun agar dialog berhasil.
Pemimpin agama berpandangan bahwa campur tangan asing di Suriah harus dihentikan segera. Dia menuduh AS memperparah krisis di Suriah.
Dr Farid Ahmad Paracha mengatakan bahwa Iran adalah negara Islam besar dan dapat memainkan peran penting untuk mengatasi krisis di Suriah.
Pimpinan Jamaat-e-Islami untuk pertanyaan mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa AS telah gagal untuk mencapai desain yang jahat di Suriah. (*)