Polisi Sisir Sejumlah Gereja di Madiun
Sabtu, 22 Desember 2012 11:07 WIB
Madiun - Petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota dan Brimob setempat, Sabtu, meyisir sejumlah gereja yang ada di wilayah setempat dalam rangka persiapan perayaan Hari Natal tahun 2012.
Kepala Satuan Sabhara Polres Madiun Kota AKP Baru Trisno, mengatakan, ada sekitar 60 gereja yang ada di wilayah hukum Polres Madiun Kota.
"Dari 60 gereja yang ada di wilayah hukum Kota Madiun tersebut, sedikitnya ada 10 gereja yang akan diprioritaskan penyisiran dan pengamanannya. Hal tersebut karena jumlah jemaatnya lebih dari 1.000 orang dan dinilai rawan tindak kejahatan," ujar AKP Baru kepada wartawan.
Sejumlah gereja yang mendapat pengamanan dan penyisiran intensif antara lain Gereja Katolik Santo Cornelius di Jalan Pahlawan Madiun, Gereja Katolik Mater Dei di Jalan Slamet Riyadi, Gereja Kristen Jawi Wetan di Jalan Panglima Sudirman, serta sejumlah gereja lainnya.
Baru menjelaskan, penyisiran dilakukan dengan menggunakan alat pendeteksi logam. Dengan alat tersebut, petugas Brimob Polda Jawa Timur dengan teliti memeriksa seluruh bagian ruangan dan bangunan gereja.
Tujuan sterilisasi adalah mendeteksi keberadaan barang-barang yang berbahaya di gereja. Di antaranya adalah bom, bahan peledak, senjata tajam, dan barang terlarang lainnya.
"Hasil dari peyisiran tidak ditemukan barang ataupun bahan yang berbahaya serta terlarang. Kami berharap perayaan Natal oleh umat Kristiani di Kota Madiun berjalan lancar," ucap Baru Sutrisno, berharap.
Selain petugas dari tingkat polres hingga polsek setempat, pengamanan yang dilakukan juga berkoordinasi dengan panitia penyelenggara Natal di masing-masing gereja.
Kapolres Madiun Kota AKBP Ucu Kuspriadi menambahkan, pihaknya akan menyiagakan sekitar 250 anggota dari Polres Kota Madiun. Jumlah tersebut masih ditambah dengan personel gabungan dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas terkait setempat yang totalnya mencapai 625 personel.
"Dari jumlah tersebut, masing-masing gereja akan ditempatkan tiga hingga enam personel kepolisian untuk menjaga. Jumlah yang ditempatkan tergantung dari besar dan kecilnya bangunan gereja," kata Kapolres.
Sementara itu, Polres Madiun akan menerjunkan sekitar 350 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2012 dan Tahun baru 2013 di Kabupaten Madiun. Jumlah tersebut terdiri dari unsur kepolisian sebanyak 225 personel, 75 personel dari TNI, dan sisanya personel dari Bakesbangpoldagri, Dinkes, PMI, Dishub, dan dari instansi lain.
"Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru akan digelar dari tanggal 23 Desember 2012 hingga 2 Januari 2013," ujar Kapolres Madiun AKBP Yusuf.(*)