Madiun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun memberikan bantuan benih ikan air tawar kepada kelompok tani ikan di sekitar Waduk Saradan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga mereka. "Benih ikan air tawar yang diberikan adalah benih ikan tombro dan ikan nila merah yang jumlahnya mencapai 135.000 ekor. Dengan bantuan benih ikan tersebut, diharapkan masyarakat tani ikan bersedia memanfaatkan genangan air Waduk Saradan untuk perikanan," ujar Bupati Madiun Muhtarom, kepada wartawan, Jumat. Menurut dia, Waduk Saradan telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya yang terhimpun dalam kelompok tani ikan Setyo Manunggal untuk meningkatkan ekonominya melalui budidaya ikan. Bididaya tersebut dilakukan baik secara karambah maupun hamparan air waduk. Selain memberikan bantuan benih ikan, Pemkab Madiun juga memberikan bantuan alat berupa 13 perahu jongkong dan 13 alat tangkap ikan atau jaring. Bupati mengimbau kepada para petani ikan di Kabupaten Madiun untuk mengubah pola pikir dan pandangannya dari pola konvensional atau pola lama menunju pola agrobisnis atau orientasi petani ke pola bisnis. Dengan perubahan pola pikir yang lebih maju yaitu ke pola tani agrobisnis, diharapkan masyarakat tani dapat mengolah hasil produksinya menjadi hasil olahan yang dapat meningkatkan nilai jual. Dengan meningkatnya hasil jual olahan produksi para petani, maka dapat meningkatkan pula ekonomi masyarakat. "Hal ini tidak saja berlaku pada petani ikan, namun juga kepada semua petani, baik yang memproduksi pangan (padi), ternak, ikan air tawar, maupun berbagai usaha pertanian yang lain," kata Muhtarom. Data Dinas Peternakan dan Perikanan setempat mencatat, sejak dikembangkan sentra budi daya ikan du sejumlah daerah setempat, telah terjadi peningkatan signifikan produksi perikanan di Kabupaten Madiun selama beberapa tahun terakhir. Dimana pada tahun 2008 produksi ikan air tawar hanya 588 ton dan saat ini telah menjadi 1.796 ton per tahun dengan nilai mencapai Rp25,1 miliar. "Jumlah tersebut merupakan jumlah total dari ikan yang dikembangkan melalui budidaya, dipelihara di waduk, keramba, serta dari sungai," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun Lilin Syarifah. Menurut dia, produksi ikan yang mencapai miliaran Rupiah tersebut dipengaruhi oleh wilayah Kabupaten Madiun yang sangat memungkikan untuk lokasi budidaya perikanan air tawar. Adapun, lokasi di Kabupaten Madiun yang dapat dikembangkan untuk budidaya ikan air tawar antara lain Waduk Dawuhan, Waduk Bening, Waduk Kedungbrubus, Waduk Notopuro, dan Waduk Saradan. Selain itu, juga dikembangkan di sekitar 3.065 kolam milik warga yang tersebar di wilayah Kabupaten Madiun. Lebih lanjut Lilin menambahkan, guna meningkatan produktivitas hasil panen, Pemerintah Kabupaten Madiun juga memberikan bantuan benih ikan kepada para petani ikan yang ada. Bantuan benih ikan yang biasa diberikan berupa benih ikan nila, ikan gurami, tombro, dan lele. (*)
Pemkab Madiun Bantu Benih Ikan Petani
Jumat, 21 Desember 2012 16:54 WIB