Pemkab Kediri Imbau Petani Perhatikan Kebersihan Irigasi

Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri, mengimbau para petani memperhatikan kebersihan saluran irigasi terutama saat musim hujan, agar air bisa mengalir lancar, tidak sampai menimbulkan genangan atau banjir. "Biasanya, saat hujan seperti ini, saluran irigasi dibiarkan banyak sampah, tanah, membaut air tidak bisa mengalir dengan lancar," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso di Kediri, Jumat. Ia mengatakan, pemeliharaan itu penting dilakukan, terutama saat hujan seperti ini. Air berlimpah, yang membuat petani siap bertanam padi. "Di beberapa lokasi saat kemarau, air sulit dicari, tapi saluran justru dibiarkan saja. Ketika hujan, air tidak bisa mengalir lancar, ini sebaiknya jangan dibiarkan," katanya. Pihaknya mengatakan, pada 2012 lalu ada 63 titik saluran irigasi yang diperbaiki. Perbaikan baik dengan menggunakan dana dari pusat ataupun dari APBD Kabupaten Kediri. Untuk kondisinya saluran irigasi itu, lanjut dia, saat ini sudah bisa dimanfaatkan. Diharapkan, perbaikan itu bisa membantu petani untuk membantu memperlancar penyaluran air, sehingga bisa merata pada semua lahan. Untuk 2013, Widodo mengatakan pemerintah sudah mengajukan baik ke pusat maupun ke APBD Kabupaten Kediri. Diperkirakan, anggaran untuk perbaikan itu sekitar Rp500 juta, tapi sampai saat ini belum ada ketetapan lebih lanjut. Jika perbaikan banyak, dimungkinkan dana untuk perbaikan lebih besar. "Kami sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan saluran irigasi di kabupaten. Kami mengajukan lokasi maupun calon kelompok tani yang memanfaatkannya, namun besaran belum ada keputusan lebih lanjut," katanya. Pihaknya juga akan mengevaluasi perbaikan saluran irigasi yang dilakukan pada 2012 ini. Pemantauan dan pengawasan akan terus dilakukan demi menjamin bahwa saluran irigasi itu bisa bermanfaat untuk para petani. (*)