Banyuwangi (ANTARA) - Kementerian Koperasi mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meningkatkan kapasitas mereka menjadi industri kecil dan hasil dari produk-produknya bisa dijual di Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Menteri Koperasi Republik Indonesia Ferry Juliantono meminta dinas koperasi di kabupaten maupun provinsi dan dibantu BP-BUMN untuk memberikan pendampingan UMKM menjadi industri kecil.
"Sekarang kita jangan takut untuk produksi sendiri, meskipun itu sederhana, meskipun bisnis kecil, mulai belajar dan jangan menjadi rakyat, bangsa yang konsumen," kata Menkop Ferry Juliantono saat peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Dia optimistis jika arena bisnis yang seimbang dan adil, potensi desa/kelurahan se-Banyuwangi akan bisa maju bersama dengan tumbuh dan berkembangnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Menurut Ferry, Kopdes Merah Putih harus dimaknai sebagai bagian dari melanjutkan dan menuntaskan apa yang dicita-citakan oleh para pendiri Republik Indonesia.
Peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu Banyuwangi itu, lanjut dia, menandai beroperasinya koperasi dan di waktu bersamaan, saat ini ada 63 titik Kopdes Merah Putih sedang dibangun.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pengelolaan Kopdes Merah Putih akan dikelola secara modern, baik dari gerai sembako, apotek, gudang sembako dan sarana prasarana transportasinya dan lainnya," ujar Ferry.
Sementara itu, Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu, Kabupaten Banyuwangi, Imam Maskun mengatakan berbagai kebutuhan pokok seperti gula pasir, beras, telur, dan minyak goreng dan lainnya dijual lebih murah atau di bawah harga eceran tertinggi.
"Harga sembako di sini bahkan lebih murah dari harga grosir, dan di sini juga ada cashback dalam pembelian minimal Rp25.000 dengan pembayaran melalui metode pembayaran digital atau QRIS, ini dibantu oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)," katanya.
Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu yang terletak di kawasan perkotaan Banyuwangi, itu menjadi percontohan nasional dengan menyediakan simpan pinjam, kebutuhan pokok murah dan bahkan di bawah harga eceran tertinggi (HET), seperti beras, gula, elpiji 3 kilogram, bekerjasama dengan mitra strategis yakni Bulog dan Pertamina.
Data diperoleh, hingga pekan kedua Desember 2025 tercatat sebanyak 36 ribu titik tanah yang siap dibangun Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.
Pada Juli lalu, Presiden RI Prabowo Subianto telah meluncurkan lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, dan diikuti secara virtual seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
