Bojonegoro - Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Bojonegoro, Jawa Timur, M. Masjkur, mengatakan, perlengkapan untuk melaksanakan pilkada berupa kotak suara, bilik suara sudah tersedia, bahkan lebih dari cukup. "Perlengkapan pilkada sudah ada, sebab memanfaatkan peralatan pemilu legislatif lalu yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan kebutuhan di dalam pilkada," katanya didampingi Staf Logistik Sekretariat KPU, Didik Muryanto, Rabu. Menurut dia, kebutuhan kotak suara di dalam pilkada, dengan jumlah 2.602 tempat pemungutan suara (TPS), masing-masing di setiap TPS hanya satu kotak suara dan dua bilik suara. "Berbeda dengan pemilu legislatif lalu, di setiap TPS ada beberapa kotak suara, mulai kotak suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD," jelasnya. Oleh karena itu, lanjutnya, jumlah peralatan coblosan yang merupakan bekas peralatan pemilu legislatif yang jumlahnya mencapai 15.000 kota suara dan 13.888 unit bilik suara, masih berlebih untuk kebutuhan pilkada. "KPU hanya menambah gembok dan sekrup kotak suara sesuai kebutuhan," katanya mengungkapkan. Ditanya dana yang dibutuhkan untuk melengkapi peralatan pilkada, Masjkur, mengaku, belum tahu pasti, tapi diperkirakan tidak terlalu besar. "Karena hanya menambah gembok dan sekrup, dananya tidak besar," ucapnya menambahkan. Sementara itu, Bagian Logistik Sekretariat KPU Bojonegoro Didik Muryanto menjelaskan, perlengkapan coblosan yang saat ini tersimpan di Kantor KPU setempat, akan dibawa ke Kantor KPU lama di Jalan Gajahmada untuk proses perakitan, akhir September ini. "Perakitan kotak suara dan bilik suara akan mengerahkan 40 tenaga kerja," katanya mengambarkan. Selain itu, proses pendistribusian perlengkapan pilkada akan dilakukan dari Kantor KPU lama ke semua TPS. "Yang jelas, tata cara pelaksanaan pilkada dengan mencoblos, bukan mencontreng," kata Masjkur menegaskan. KPU, menjadwalkan pelaksanaan pilkada yang akan diikuti tiga pasangan yang diusung parpol dan dua pasangan yang berangkat dari jalur independen, pada 10-11-2012. Pasangan parpol parpol yaitu Suyoto-Setyo Hartono, H.M. Thalhah-Agus Hariyanto, dan pasangan M. Choirie-Untung Basuki, serta jalur perseorangan, Sarif Usman-Syamsiah Rahim dan Andromeda Qomariah-Budi Sigit Ismanu.(*).

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012