Bojonegoro - Jalur jalan raya dari Bojonegoro ke arah Surabaya dan Malang, Jawa Timur, lewat Jombang, lancar, namun di seputaran Pasar Babat, Lamongan, masih rawan terjadi kemacetan arus balik. Seorang juru parkir di Pasar Babat, Lamongan, Effendi (55), Jumat, mengatakan, di seputaran Pasar Babat, dalam beberapa hari terakhir ini, selalu muncul kemacetan terutama pada pagi hari. Kemacetan, lanjutnya, dipenuhi kendaraan roda empat dari arah Surabaya yang merupakan arus balik ke arah Jakarta. "Arus kendaraan dari arah Bojonegoro selalu lancar, tapi kendaraan dari arah Surabaya macetnya cukup panjang, terutama siang sampai sore hari," katanya, menjelaskan. Namun, lanjutnya, kendaraan dari arah Surabaya menuju Bojonegoro, pada pagi hari, walaupun padat, namun masih lancar tidak memunculkan kemacetan. "Kemungkinan Sabtu (25/8), merupakan puncak kemacetan jalan di sini, sebab merupakan puncak arus balik dari Surabaya menuju Jakarta," katanya, memperkirakan. ANTARA yang menyusuri jalan raya Bojonegoro ke arah Malang, lewat Jombang menuju Batu, tidak menemui kemacetan kendaraan roda dua maupun empat, di sepanjang jalur jalan raya ke arah Malang. Termasuk di seputaran pasar tumpah di Kecamatan Baureno, Bojonegoro, juga pasar tumpah di wilayah Jombang, bahkan di sepanjang Jalan K.H. Hasyim Asyari, di kompleks Makam K.H. Abdurrahman Wahid, di Jombang, juga tidak terjadi kemacetan. Sebelum itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Bojonegoro Edy Subroto, mengatakan, puncak arus balik dari Bojonegoro ke arah Surabaya, juga Jakarta, Bandung dan Bogor akan terjadi, Sabtu (25/8). (*).

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012