PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) membantu perbaikan ruang terapi di unit pelaksana teknis (UPT) Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Jawa Timur, sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan, utamanya pendidikan bagi ABK.
"Pendidikan menjadi salah satu program prioritas TJSL TPS, yang diemban sebagai salah satu Program Bhakti BUMN, guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan -TPB- Nomor 4, yaitu mencapai pendidikan yang berkualitas yang selaras dengan program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas)," kata Direktur Utama TPS Wahyu Widodo dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu.
Wahyu Widodo menjelaskan, ABK punya hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak sesuai kebutuhannya.
"TPS berharap fasilitas ini dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam meraih pendidikan yang layak dan meningkatkan potensi mereka," ujarnya.
Baca juga: Dirut: Kolaborasi TPS dan RS PHC turunkan angka stunting di Surabaya
Dia menyebutkan, dukungan TPS pada pendidikan inklusi juga diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan berupa peningkatan kompetensi guru dan sarana belajar di Sekolah Yayasan Inklusi Yayasan Az-Zaki Sawahan Baru, Surabaya.
Melalui pelatihan kompetensi tersebut, guru-guru akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif dan inklusif.
Kepala UPT Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Renyta Yuniarti Ningtyas mengatakan, bantuan renovasi ruang terapi ini sangat membantu operasional layanan milik mereka.
"Dengan adanya fasilitas ruang terapi yang memadai, kami dapat mengoptimalkan terapi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan manfaatnya," ujar Reny.
Lebih lanjut Reny mengatakan bahwa instansinya menjadi pusat pengembangan pendidikan inklusif di kabupaten Gresik sejak tahun 2013.
Sebagai lembaga yang fokus pada pelayanan terapi, deteksi dini, dan rehabilitasi untuk anak berkebutuhan khusus, UPT ini memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak tersebut.
Dukungan dari berbagai pihak seperti TPS melalui program TJSL menjadi dorongan dan motivasi tambahan bagi UPT tersebut untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pendidikan menjadi salah satu program prioritas TJSL TPS, yang diemban sebagai salah satu Program Bhakti BUMN, guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan -TPB- Nomor 4, yaitu mencapai pendidikan yang berkualitas yang selaras dengan program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas)," kata Direktur Utama TPS Wahyu Widodo dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu.
Wahyu Widodo menjelaskan, ABK punya hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak sesuai kebutuhannya.
"TPS berharap fasilitas ini dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam meraih pendidikan yang layak dan meningkatkan potensi mereka," ujarnya.
Baca juga: Dirut: Kolaborasi TPS dan RS PHC turunkan angka stunting di Surabaya
Dia menyebutkan, dukungan TPS pada pendidikan inklusi juga diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan berupa peningkatan kompetensi guru dan sarana belajar di Sekolah Yayasan Inklusi Yayasan Az-Zaki Sawahan Baru, Surabaya.
Melalui pelatihan kompetensi tersebut, guru-guru akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif dan inklusif.
Kepala UPT Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Renyta Yuniarti Ningtyas mengatakan, bantuan renovasi ruang terapi ini sangat membantu operasional layanan milik mereka.
"Dengan adanya fasilitas ruang terapi yang memadai, kami dapat mengoptimalkan terapi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan manfaatnya," ujar Reny.
Lebih lanjut Reny mengatakan bahwa instansinya menjadi pusat pengembangan pendidikan inklusif di kabupaten Gresik sejak tahun 2013.
Sebagai lembaga yang fokus pada pelayanan terapi, deteksi dini, dan rehabilitasi untuk anak berkebutuhan khusus, UPT ini memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak tersebut.
Dukungan dari berbagai pihak seperti TPS melalui program TJSL menjadi dorongan dan motivasi tambahan bagi UPT tersebut untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024