Surabaya (ANTARA) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) membuka peluang kemitraan strategis dan potensi kerja sama maritim, logistik serta perdagangan dengan Rusia, yang diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai hub logistik regional dan global.
Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Arif Suhartono menjelaskan dalam kunjungan delegasi Rusia kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menjadi ajang pertukaran pandangan soal potensi kerja sama maritim, logistik dan perdagangan antarnegara.
"Pelindo membuka diri terhadap kemitraan strategis yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai hub logistik regional dan global," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Pelindo menyatakan komitmen untuk terus mengembangkan konektivitas pelabuhan dan memperluas kerja sama internasional.
"Kami menyambut baik peluang sinergi dengan Rusia dalam mendukung kelancaran arus perdagangan global," ujar Arif.
Kunjungan delegasi Federasi Rusia diharapkan membuka jalan bagi peningkatan investasi dan kerja sama di bidang maritim, logistik, dan perdagangan internasional.
Ketua Federasi Dewan Maritim Rusia Nikolai Patrushev menyampaikan sejumlah perusahaan asal negeri Beruang Merah itu telah menjalin kerja sama perdagangan dengan Indonesia dan Pelindo dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami siap memperluas peluang kolaborasi di masa mendatang, khususnya dalam pengiriman barang dan pengembangan jalur logistik internasional," ucapnya.
