Surabaya (ANTARA) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memaparkan capaian kinerja periode Januari-Agustus 2025 yang mencatat pertumbuhan arus peti kemas secara keseluruhan sebesar 0,17 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan TPS Erika Asih Palupi menjelaskan total volume peti kemas domestik dan internasional meningkat dari 1.030.813 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs) menjadi 1.032.624 TEUs pada periode Januari-Agustus 2025.
"Total arus peti kemas domestik maupun internasional sepanjang Januari-Agustus 2025 naik sebesar 0,17 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dari 1.030.813 TEUs menjadi 1.032.624 TEUs," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya, arus peti kemas internasional pada periode yang sama 2024 tercatat sebanyak 978.214 dan kemudian naik 1,05 persen atau menjadi 988.526 TEUs pada 2025.
Erika memaparkan kinerja positif selama delapan bulan pertama 2025 tersebut didorong oleh kontribusi peti kemas internasional sebesar 988.526 TEUs dan domestik sebesar 44.098 TEUs.
"Sebagai perbandingan, pada Januari-Agustus 2024 arus peti kemas internasional mencapai 978.214 TEUs, sementara domestik sebesar 52.599 TEUs," ujarnya.
Dari sisi perdagangan luar negeri, arus ekspor pada Januari-Agustus 2025 mengalami pertumbuhan year-on-year sebesar 2,42 persen, dari 478.279 TEUs menjadi 489.876 TEUs. Sementara impor terjadi koreksi sebesar 0,26 persen dari 499.936 TEUs menjadi 498.650 TEUs.
Erika menambahkan, untuk neraca perdagangan menunjukkan surplus pada Agustus 2025, dengan kontribusi ekspor sebesar 61.343 TEUs atau 51 persen dan impor sebesar 59.295 TEUs atau 49 persen.
"Komposisi ini konsisten dengan bulan sebelumnya ketika ekspor mencapai 67.315 TEUs atau 51 persen dan impor sebesar 66.394 TEUs atau 49 persen," ucapnya.
Jumlah kunjungan kapal ke TPS selama delapan bulan pertama 2025 juga mencatatkan peningkatan 3,21 persen, dari 810 kunjungan pada tahun lalu menjadi 836 kunjungan kapal pada 2025.
Dari sisi produktivitas, TPS mencatat rata-rata kinerja bongkar muat sebanyak 52 box/ship/hour selama Januari-Agustus 2025, melebihi standar minimum yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui KSOP Utama Tanjung Perak, yaitu 48 box/ship/hour.
"Capaian ini mempertahankan posisi TPS yang dominan di pasar peti kemas internasional dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya.
TPS paparkan capaian kinerja hingga Agustus 2025
Rabu, 10 September 2025 16:39 WIB
Peti kemas di lapangan penumpukan Terminal Petikemas Surabaya. ANTARA/HO-TPS
Mempertahankan posisi TPS yang dominan di pasar peti kemas internasional
