Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengadakan workshop kewirausahaan muda pemula, agar para pemuda mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

"Ini untuk mempersiapkan pemuda Bojonegoro sebagai yang akan mengembangkan potensi diri menjadi wirausaha muda," kata Kepala Dispora Kabupaten Bojonegoro Amir Syahid di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa.

Disampaikan pula, jumlah pemuda di wilayah itu berdasarkan data dari dinas kependudukan dan catatan sipil pada semester 1 tahun 2024 mencapai 279.031 orang atau 21 persen dari 1.356.057 penduduk Bojonegoro.

"Tahun 2023 UMKM yang terdata oleh dinas perdagangan, koperasi dan usaha mikro sejumlah 91.390 tersebar di 28 kecamatan," ujar dia.

Menurut Amir, workshop yang diadakan selama dua hari, Selasa-Rabu (2-3/7) itu diikuti 150 pemuda, terdiri dari perwakilan 28 kecamatan dan juga peserta pendaftar umum, dengan mengusung tema "Set Up Your Mind and Goal to be Young Entrepreneur" (Mengatur pola pikir dan tujuanmu menjadi wirausaha muda).

"Para peserta diharapkan mampu bersama-sama menggali potensi diri dan mengembangkannya untuk menjadi wirausaha muda yang kreatif dan inovatif," ucapnya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Amir, seluruh peserta memahami pentingnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan legalitas usaha lainnya dalam melakukan kegiatan usaha.

Selain itu, peserta workshop juga akan mendapatkan layanan legalitas usaha berupa NIB sebagai identitas, wirausaha muda dan langkah awal untuk mendapatkan legalitas usaha selanjutnya, seperti P-IRT, merk, dan sertifikasi halal.

Diharapkan juga pemuda Bojonegoro memiliki pola pikir positif yang menjadi dasar penguatan mental sebagai wirausaha. "Perubahan pola pikir pemuda Bojonegoro tidak hanya sebagai pencari kerja, namun mampu membuka lapangan pekerjaan dengan memulai usaha," ujar Amir.

Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengapresiasi workshop wirausaha muda agar pemuda Bojonegoro mendapatkan ide dan inovasi baru serta kegiatan usahanya dapat membangun Bojonegoro.

"Menjadi wirausaha muda ini sangat penting, karena pengusaha dapat menjadi pondasi pembangunan. Selain itu dapat menciptakan lapangan kerja,  mengembangkan usaha dan melahirkan usaha-usaha yang lain," katanya.

Dia menambahkan, pengembangan usaha tersebut harus memiliki jaringan agar usaha dapat berkembang dengan cepat. "Melalui kegiatan ini para wirausaha muda dapat membuat jejaring sosial, bersinergi dengan beberapa pihak, peka terhadap kebutuhan masyarakat, dan terus berinovasi untuk menghasilkan produk," kata Adriyanto.

Pewarta: Muhammad Yazid

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024