Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menutup semua objek wisata di wilayah itu, menyusul kian banyaknya warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu.

"Kebijakan menutup objek wisata ini demi untuk mencegah potensi penyebaran SARS-CoV-2 dan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan para tim lintas sektor di lingkungan Pemkab Sampang," kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang Ibni Abdi Rahman di Sampang, Jumat.

Rahman menuturkan penutupan semua objek wisata tersebut sejak pergantian malam tahun baru 2021 hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Sejumlah objek wisata yang ditutup tersebut antara lain, Pantai Lon Malang, di Kecamatan Sokobanah, Air Terjun Toroan di Kecamatan Ketapang, dan objek wisata Hutan Kera Nepa di Kecamatan Banyuates.

Dua objek wisata lainnya masing-masing Pantai Camplong di Kecamatan Camplong, dan objek wisata Gua Lebar yang terletak di Kecamatan Kota Sampang.

Rahman lebih lanjut menjelaskan, meski telah ditetap, Satgas COVID-19 Pemkab Sampang tetap rutin menerjunkan petugas gabungan ke sejumlah objek wisata tersebut.

"Karena dikhawatirkan pengelola wisata atau masyarakat tetap nekat. Makanya, tetap ada petugas yang berpatroli kesana," kata Rahman, menjelaskan.

Kabid Pariwisata Disporabudpar Pemkab Sampang Ibni Abdi Rahman ini menjelaskan berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sampang, termasuk kabupaten dengan jumlah warga terpapar COVID-19 paling sedikit dibanding tiga kabupaten lain di Madura.

"Meski begitu, kewaspadaan perlu tetap ditingkatkan. Bisa saja sekarang Sampang sedikit. Tapi juga pengawasan longgar, maka tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan melonjak tajam," katanya menjelaskan.

Sementara itu, berdasarkan rilis data Satgas COVID-19 Pemprov Jatim per 31 Desember 2020 menyebutkan jumlah warga Sampang yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 sebanyak 519 orang, 431 orang sembuh dan 27 orang lainnya meninggal dunia.

Kabupaten dengan jumlah terbanyak kasus COVID-19 ialah Kabupaten Sumenep, yakni 1.205 orang, lalu Bangkalan 1.000 orang dan Pamekasan sebanyak 770 orang.*

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021