Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian melalui program Inovasi Pertanian (Intani).
"Selain untuk meningkatkan produk pertanian, program ini juga untuk mendukung program prioritas pemerintah pusat dalam meningkatkan ketahanan pangan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Kabupaten Sampang Suyono di Sampang, Jumat.
Ia menjelaskan Intani merupakan program untuk menemukan inovasi baru dalam memecahkan masalah pertanian.
Pihaknya melibatkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan kelompok tani untuk berpartisipasi dalam berbagai jenis kegiatan dan usaha pertanian.
Program ini menyasar para petani yang tersebar di 180 desa dan kelurahan di 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang.
Ia menuturkan sebagian inovasi pertanian yang saat ini telah diterapkan oleh sebagian petani di Kabupaten Sampang berupa pengembangan smart farming, yakni jenis pertanian berbasis teknologi seperti panel surya dan sistem irigasi otomatis, serta penerapan hidroponik.
"Hidroponik ini merupakan penerapan sistem budi daya tanaman tanpa tanah, seperti pada penanaman kangkung di lahan kosong, yang dapat menjadi solusi pertanian modern dan inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi serupa," katanya.
Menurut Suyono, inovasi pertanian yang dikembangkan Pemkab Sampang ini, terbukti mampu memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki lahan cukup, karena mereka tetap bisa melakukan penanaman di pekarangan rumah mereka.
"Hasil dari inovasi pertanian yang telah dilakukan warga itu lalu kami pamerkan, seperti pameran dalam rangka menyambut Hari Tani Nasional kali ini," katanya.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiyawan, kegiatan inovasi pertanian yang dicanangkan Pemkab Sampang itu memang terbukti bermanfaat dalam mendorong peningkatan produksi pertanian di wilayah itu.
"Apalagi untuk saat ini, inovasi dan kolaborasi merupakan kunci sukses dari berbagai jenis usaha termasuk di bidang pertanian ini. Karena itu, inovasi dalam usaha pertanian ini menjadi perhatian serius Pemkab Sampang," katanya.
