Sebanyak tiga orang positif COVID-19 di Sidoarjo Jawa Timur, dinyatakan sembuh, sehingga jumlah total pasien yang selamat dari infeksi virus corona sembuh 27 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman dalam keterangan tertulisnya di Sidoarjo, Jumat, mengatakan tiga orang pasien yang sembuh dari virus corona itu berada di wilayah Kecamatan Gedangan satu orang di Desa Bangah.
"Kemudian di Kecamatan Taman satu orang di Desa Wage dan Kecamatan Prambon satu orang di Desa Temu," katanya.
Selain pasien sembuh, dalam rekap data hari ini juga terdapat penambahan konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak tiga orang, sehingga jumlah total yang meninggal dunia sebanyak 52 orang.
"Yakni di Kecamatan Buduran 1 orang di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Porong 1 orang di Desa Kebonagung, Kecamatan Sedati 1 orang, di Desa Betro," katanya.
Ia mengemukakan untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan sebanyak 21 orang sehingga jumlahnya menjadi 1.050 orang.
"Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan 21 orang dan totalnya menjadi 379 orang," katanya.
Menurutnya, hari ini juga dilaporkan bahwa terdapat kasus pasien konfirm 3 orang pindah, yakni 1 orang di Kecamatan Gedangan Desa Gemuruh pindah ke Kota Surabaya, lalu 2 orang di Kecamatan Taman Desa Wonocolo pindah ke Kabupaten Gresik, dikarenakan Hasil Tracing.
"Untuk penambahan jumlah pasien sendiri pada hari ini sebanyak 12 orang pasien sehingga jumlah totalnya sebanyak 609 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Dirinya merinci Kecamatan Sidoarjo 2 orang, di Desa Pucang 1 orang, Desa Pucang Anom 1 orang, Kecamatan Candi 1 orang, di Desa Durungbedug.
"Kemudian di Kecamatan Taman 2 orang, di Desa Sidodadi 1 orang, Desa Tawangsari 1 orang, Kecamatan Tulangan 1 orang, di Desa Jiken Kecamatan Sedati 2 orang, di Desa Pepe 1 orang, Desa Kwangsan 1 orang," katanya.
Selain itu, kata dia, ada penambahan pasien positif COVID-19 di Kecamatan Waru 3 orang, di Desa Pepelegi 2 orang, Desa Tambakrejo 1 orang.
"Kecamatan Porong 1 orang, di Desa Kebonagung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman dalam keterangan tertulisnya di Sidoarjo, Jumat, mengatakan tiga orang pasien yang sembuh dari virus corona itu berada di wilayah Kecamatan Gedangan satu orang di Desa Bangah.
"Kemudian di Kecamatan Taman satu orang di Desa Wage dan Kecamatan Prambon satu orang di Desa Temu," katanya.
Selain pasien sembuh, dalam rekap data hari ini juga terdapat penambahan konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak tiga orang, sehingga jumlah total yang meninggal dunia sebanyak 52 orang.
"Yakni di Kecamatan Buduran 1 orang di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Porong 1 orang di Desa Kebonagung, Kecamatan Sedati 1 orang, di Desa Betro," katanya.
Ia mengemukakan untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan sebanyak 21 orang sehingga jumlahnya menjadi 1.050 orang.
"Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan 21 orang dan totalnya menjadi 379 orang," katanya.
Menurutnya, hari ini juga dilaporkan bahwa terdapat kasus pasien konfirm 3 orang pindah, yakni 1 orang di Kecamatan Gedangan Desa Gemuruh pindah ke Kota Surabaya, lalu 2 orang di Kecamatan Taman Desa Wonocolo pindah ke Kabupaten Gresik, dikarenakan Hasil Tracing.
"Untuk penambahan jumlah pasien sendiri pada hari ini sebanyak 12 orang pasien sehingga jumlah totalnya sebanyak 609 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Dirinya merinci Kecamatan Sidoarjo 2 orang, di Desa Pucang 1 orang, Desa Pucang Anom 1 orang, Kecamatan Candi 1 orang, di Desa Durungbedug.
"Kemudian di Kecamatan Taman 2 orang, di Desa Sidodadi 1 orang, Desa Tawangsari 1 orang, Kecamatan Tulangan 1 orang, di Desa Jiken Kecamatan Sedati 2 orang, di Desa Pepe 1 orang, Desa Kwangsan 1 orang," katanya.
Selain itu, kata dia, ada penambahan pasien positif COVID-19 di Kecamatan Waru 3 orang, di Desa Pepelegi 2 orang, Desa Tambakrejo 1 orang.
"Kecamatan Porong 1 orang, di Desa Kebonagung," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020