Probolinggo (Antara Jatim) - Sebanyak 233 desa yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sudah melunasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2016 hingga 100 persen.

"Alhamdulillah hingga akhir Agustus 2016, tercatat 223 desa dari 325 desa di Kabupaten Probolinggo yang lunas PBB-P2 100 persen," kata Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Probolinggo Hadi Prayitno di Probolinggo, Selasa.

Menurutnya, kecamatan yang semua desanya sudah melunasi PBB-P2 sebanyak tujuh kecamatan yakni Kecamatan Sumber, Tegalsiwalan, Gading, Sumberasih, Tiris, Sukapura dan Bantaran.

"Terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan partisipasinya dalam membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan-perkotaan," tuturnya.

Hadi mengimbau kepada seluruh warga dan wajib pajak yang belum membayar atau melunasi PBB-P2 sebelum jatuh tempo dan meningkatkan pendapatan dari sektor pajak.

Data di Dispenda Probolinggo tercatat realisasi penerimaan PBB-P2 hingga akhir Agustus 2016 di Kabupaten Probolinggo mencapai Rp10.448.112.925 atau 73,81 persen dari target sebesar Rp14.154.716.745.

"Kesadaran masyarakat dan wajib pajak perlu terus ditingkatkan karena realisasi sebesar Rp10.4 miliar dari target Rp14,15 miliar, sehingga hal itu tentunya butuh proses dan komitmen bersama dari semua pihak," katanya.

Ia menjelaskan pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) PBB-P2 tahun 2016 perlu dilakukan peningkatan koordinasi dan evaluasi kepada pihak terkait mulai dari camat, koordinator pemungut, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Probolinggo.

"Ke depan, kami berharap bisa memanfaatkan potensi yang sekarang belum tergali secara maksimal, namun tetap dilakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi karena banyak lahan-lahan yang sudah ditempati bangunan, tetapi masih berbunyi lahan saja," ujarnya menambahkan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016