Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Probolinggo Mohammad Haris mendorong daerah yang dipimpinnya menjadi sentra ternak kambing dan domba, saat membuka Open Kontes Kambing PE Kaligesing dan Domba Indonesia Goat Breader (IGB) Cup 2025 Probolinggo SAE di Bremi Eco Park Desa Bremi, Kabupaten Probolinggo, Minggu.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian dari The Seven Lakes Festival 2025 yang memadukan potensi wisata alam dan peternakan di wilayah pegunungan Kabupaten Probolinggo.
"Saya punya harapan besar industri ternak kambing dan domba di Kabupaten Probolinggo bisa berkembang dengan baik," kata Bupati M. Haris dalam sambutannya di Bremi Eco Park.
Open kontes Kambing PE Kaligesing dan Domba IGB 2025 itu digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo berkolaborasi dengan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Probolinggo dan IGB.
Pembukaan itu ditandai dengan penancapan bendera secara simbolis oleh Bupati Haris didampingi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Reno Handoyo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto selaku Ketua The Seven Lakes Festival 2025, Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Sjaiful Efendi, Kepala Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi, Ketua HKTI Kabupaten Probolinggo Agus Salehuddin dan Forkopimka Krucil.
"Saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh peserta yang turut memeriahkan ajang tersebut. Kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang pamer hewan ternak, tetapi juga wadah silaturahmi, pertukaran ilmu dan penguatan komunitas peternak di Kabupaten Probolinggo," katanya.
Menurutnya Pemkab Probolinggo ke depan akan terus memberikan dukungan penuh dengan adanya event seperti open kontes Kambing PE Kaligesing dan Domba IGB 2025.
Kehadiran berbagai kegiatan seperti kontes kambing dan domba, festival kopi, offroad hingga festival mancing menjadi bukti bahwa Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar di berbagai sektor, termasuk peternakan dan ekonomi kreatif.
“Acara seperti itu bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang proses saling belajar dan membangun silaturahmi. Yang penting, masyarakat bisa bergerak, UMKM hidup, ekonomi kreatif tumbuh dan semua mendapatkan manfaat,” katanya.
Ia meminta panitia agar terus melakukan evaluasi dan menerima masukan dari peserta untuk penyelenggaraan yang lebih baik ke depan dengan harapan kegiatan itu dapat menjadi agenda tahunan yang mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap Kabupaten Probolinggo bisa menjadi salah satu sentra peternak kambing dan domba terbaik. Semoga acara itu membawa berkah, menjadi pemicu kebangkitan ekonomi rakyat dan mempererat tali persaudaraan,” ujarnya.
Sementara Ketua HKTI Kabupaten Probolinggo Agus Salehuddin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Open Kontes Kambing PE Kaligesing dan Domba IGB Cup 2025 Probolinggo SAE yang menjadi bagian dari rangkaian The Seven Lakes Festival 2025.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kami,” katanya.
Agus menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor peternakan sekaligus memperkuat sinergi antarpeternak di berbagai daerah.
"Dalam kontes itu, terdaftar sekitar 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Lombok, Wonosobo, Purwakarta hingga Jawa Barat yang menunjukkan semangat kebersamaan dan antusiasme peternak dalam mengembangkan kualitas ternak lokal,” ujarnya.
Ia mengatakan Open Kontes Kambing PE Kaligesing dan Domba ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan kualitas peternakan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata tambahan bagi masyarakat.
"Selain mendorong tumbuh kembang sektor peternakan, kami juga berharap acara ini bisa menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk berduyun-duyun mendatangi lokasi The Seven Lakes Festival 2025," katanya.
