China kembangkan jaringan 10G pertama di dunia

China kembangkan jaringan 10G pertama di dunia

Arsip foto - Foto yang diabadikan menggunakan drone memperlihatkan pemandangan kota di The Stage, dek observasi baru di atas White Magnolia Plaza di Shanghai, China (14/4/2025). ANTARA/Xinhua/Liu Ying/aa.

Jakarta (ANTARA) - China kembali menggagas inovasi di bidang telekomunikasi dengan mengembangkan jaringan 10G pertama di dunia.

Inovasi jaringan pita lebar itu disiapkan untuk beroperasi di kota berteknologi tinggi bernama Xiong'an.

Dikutip dari Gizmochina, Rabu, teknologi ini dikembangkan dan didukung oleh Huawei dan China Unicom.

Teknologi 10G-PON ini menjanjikan kecepatan yang sangat cepat yang dapat mendefinisikan ulang konektivitas, mulai dari unduhan film instan hingga cloud gaming tanpa hambatan.

Baca juga: China miliki 4,4 juta stasiun pemancar 5G

Baca juga: AS disebut pertimbangkan blokir perusahaan AI China DeepSeek

Adapun kota Xiong’an, merupakan kota metropolitan futuristik 70 mil barat daya Beijing, dan diperuntukkan sebagai pengujian inovasi teknologi mutakhir di China.

Kota ini sudah disiapkan sejak 2017 di bawah visi Presiden Xi Jinping dan sekarang, kota ini menjadi rumah bagi jaringan pita lebar 10G yang mencapai kecepatan unduh 10 gigabita per detik.

Kecepatan tersebut memungkinkan pengguna untuk mengunduh file film besar dalam hitungan detik atau melakukan streaming video 8K tanpa hambatan.

Tidak hanya sebatas itu, jaringan 10G tersebut digadang-gadang membuka kemungkinan-kemungkinan yang terasa masih sulit dicapai seperti sistem mobil tanpa pengemudi mulus, pemanfaatan ruang VR/AR imersif tanpa hambatan, dan teknologi kota pintar terintegrasi.

Jaringan ini juga dinilai turut menjadi salah satu pendukung pengembangan inovasi AI yang mendukung model bahasa besar dengan aliran data yang lancar.

Diketahui Xiong'an saat ini masih belum dihuni oleh banyak orang, namun dengan adanya jaringan 10G tersebut mungkin saja akan semakin banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi lebih banyak di sana.

Sementara dunia masih mengejar 5G, Xiong'an memberi gambaran sekilas tentang masa depan yang sangat terhubung dengan jaringan 10G-nya.

Kecanggihan jaringan itu akan bisa terungkap dengan waktu, apakah kota ini akan memenuhi harapannya sebagai kota masa depan atau tetap menjadi kota layaknya ruang pameran teknologi yang tenang.

Baca juga: China tetapkan jenis mineral baru bagi industri teknologi tinggi

Baca juga: Guangxi China siap perdalam kerja sama AI dengan Indonesia

Baca juga: Teknologi AI di China ciptakan avatar orang yang telah meninggal

Pewarta : Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025